Adanya kegalauan dari para bacaleg ini diakui oleh Engkus Kusnadi Ray, bakal calon anggota legislatif dari Partai Nasdem Kota Tasikmalaya.
Hal itu diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Kang Ray saat menjadi tamu dalam podcast “Kopi Pagi” Kabar Priangan yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Kabar Priangan, Zulkarnain Finaldi, Sabtu (3/5/2023).
“Ya memang, saat ini banyak caleg yang sedang galau dalam menyikapi gugatan Judicial Review atas sistem pemilu proporsional terbuka,” kata Ray.
Baca Juga: 3 Langkah Mudah untuk Membungkam Toxic Self Talk dalam Diri Anda, Apa Saja?
Karena, kata dia, jika sistem proporsional terbuka yang selama ini digunakan, kemudian malah dihentikan dan digantikan dengan sistem proporsioanal tertutup, maka akan terjadi kemunduran dalam sistem demokrasi di negara kita.
Menurutnya, Sistem Proporsional Terbuka yang memungkinkan rakyat memilih langsung wakilnya untuk duduk di DPRD sudah sangat representatif dalam sistem demokrasik di negara kita.
“Karena dengan memilih langsung wakilnya, rakyat jadi punya pilihan sendiri. Hal ini berbeda dengan sistem proporsional tertutup, dimana caleg yang lolos ini nantinya dipilihkan oleh partai politik. Itu kan seperti memilih kucing dalam karung,” katanya.
Makanya menurut Ray, jika nantinya sistem pemilu ditentukan dengan menggunakan sistem proporsional tertutup, itu sama artinya demokrasi di negara kita ini mengalami kemunduran.
“Ya memang kita semua punya argumen masing-masing tentang sistem pemilu ini. Ada yang menilai sistem proporsional tertutup lebih baik, dan juga ada yang menilai proporsional terbuka lebih baik,” katanya.