Miris! Terbentur Biaya, 132 Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Tidak Bisa Lanjut Kuliah

- 8 Juni 2023, 15:44 WIB
Selepas audiensi di Kemendikbud Ristek, mahasiswa STMIK Tasikmalaya melakukan sesi foto bersama.
Selepas audiensi di Kemendikbud Ristek, mahasiswa STMIK Tasikmalaya melakukan sesi foto bersama. /Dok. BEM

KABAR PRIANGAN - Dampak pencabutan izin kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Tasikmalaya, kini dirasakan pilu oleh mahasiswa.

Kampus yang digadang-gadang menjadi 'Pelopor Sarjana Komputer Se-Priangan Timur' itu, ditutup oleh Kemendikbud Ristek pada 11 Maret 2023.

Bukan tanpa alasan, pihak Dikti melakukan pencabutan izin karena kampus telah melanggar aturan. Tak tanggung-tanggung, 40 temuan pelanggaran dilakukan oleh yayasan.

Beberapa bulan lalu, Eks Plt Ketua STMIK Tasikmalaya Rahadi Deli Saputra menjelaskan kepada Kabar Priangan mengenai alasan ditutupnya kampus.

Baca Juga: BEM STMIK Tasikmalaya Lakukan Audiensi di Kemendikbud Ristek Jakarta, Ini Hasilnya!

"Iya ini karena 40 temuan pelanggaran dari Kemendikbud Ristek. Kami tidak hafal satu-satu, intinya soal data," kata Rahadi.

Namun sekarang, Rahadi tidak menjawab sama sekali atas konfirmasi isu-isu yang sedang terjadi. Padahal, wartawan Kabar Priangan telah mengirim pesan lewat aplikasi WhatsApp, beberapa kali.

Terkait persoalan data, mahasiswa STMIK Tasikmalaya telah melakukan audiensi ke LLDikti IV Bandung dan Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Dari hasil pertemuan itu, tercatat 501 mahasiswa terkonfirmasi benar mengikuti perkuliahan. Sisanya, perlu diperbaiki lagi.

Sekretaris BEM STMIK Tasikmalaya, Ayuni Dita Herliani menjelaskan bahwa dari 501 mahasiswa, tidak semuanya mengikuti perkuliahan, karena terkendala biaya.

"Hasil verifikasi dan validasi data di LLDikti IV Bandung, 501 mahasiswa terkonfirmasi benar. Namun, ada beberapa mahasiswa yang datanya tidak sesuai dan perlu diperbaiki," kata Ayuni saat diwawancara Kabar Priangan.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Nasi Goreng Terdekat dan Enak di Jakarta, Cocok Sambil Cari Destinasi Wisata!

"Namun, tidak semuanya ikut perkuliahan karena terkendala biaya. Bahkan, yang ikut perkuliahan pun meminjam uang untuk biaya," tambahnya.

Masalah ini dibenarkan oleh Ketua Presma STMIK Tasikmalaya, Fikri Anwar Rafdillah. Dirinya secara lantang menyebut jumlah mahasiswa yang tidak lanjut perkuliahan.

"Yang tidak bisa lanjut kuliah ada 132 mahasiswa. Itu kami data melalui chat WhatsApp, alasannya terkendala biaya. Tapi jangan salah juga, kami pun yang lanjut kuliah merasa berat dengan pembiayaan. Uang masuk saja Rp 5.2 juta, dikalikan nambah dua semester," kata Fikri.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H Dede Muhammad Muharam akan terus membantu penyelesaian mahasiswa STMIK Tasikmalaya hingga selesai.***

Editor: Dian Maldini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x