Anggota Polisi di Garut Dikeroyok Satpam dan Empat Calo Angkot

- 13 Juni 2023, 19:01 WIB
Kapolres Garut mengungkapkan kronologis pengeroyokan yang dilakukan seorang oknum petugas satpam pabrik beserta empat calo angkot terhadap seorang anggota polisi yang menyebabkan korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya.
Kapolres Garut mengungkapkan kronologis pengeroyokan yang dilakukan seorang oknum petugas satpam pabrik beserta empat calo angkot terhadap seorang anggota polisi yang menyebabkan korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Seorang anggota polisi di Garut babak belur karena dihajar oleh oknum Satpam beserta empat calo angkot. Penganiayaan terjadi saat korban baru saja pulang seusai menjemput anaknya les.

Korban yang saat itu lebih fokus untuk melindungi sang anak, akhirnya menjadi korban bulan-bulanan kelima orang preman kampung tersebut. Ia pun mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya karena dihajar secara membabi buta.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan, aksi pengeroyokan yang menimpa seorang anggota polisi itu terjadi di wilayah Kecamatan Karangpawitan tepatnya di depan pabrik milik PT Daux Cosmetic, Rabu, 7 Juni 2023 lalu. Korbannya yakni Bripka Dinar Ali Hidayat yang bertugas di Polsek Cisompet. 

Baca Juga: Kadinkes Garut: Masyarakat tak Mampu Bisa Pakai Ambulance Gratis

"Aksi pengeroyokan yang dilakukan oknum petugas Satpam PT Daux beserta empat calo angkot itu tentu sangat kita sesalkan. Kepada anggota polisi saja mereka berani berbuat anarkis seperti itu, apalagi ke masyarakat biasa," ujar Rio, Selasa, 13 Juni 2023.

Kejadian itu, imbuhnya, bermula saat korban yang berdomisili di wilayah Kecamatan Karangpawitan itu baru pulang menjemput anaknya yang telah mengikuti les. Tepat di depan pabrik PT Daux Cosmetic, terjadi kemacetan parah karena banyak angkot yang ngetem, menunggu para karyawan pabrik. 

Menurut Rio, sebagai seorang anggota polisi, saat itu korban merasa tergerak untuk membantu agar arus lalu lintas tidak terganggu. Ia pun meminta agar Satpam pabrik meminta menertibkan angkot untuk tidak parkir di depan pabrik agar tidak menyebabkan kemacetan.

Baca Juga: Oknum Komite Sekolah di Garut Lakukan Pungli saat PPDB, Berdalih untuk Uang Pelicin

Namun tiba-tiba katanya, ada seseorang yang menghampiri korban dan langsung mendorong tubuhnya dari bagian belakang. Hal ini menyebabkan korban terjatuh dan setelah itu ia dipukuli dan ditendang oleh lima orang yang diduga calo angkot. 

Disampaikannya, korban saat itu tak sempat melakukan perlawanan karena ia lebih memilih untuk melindungi anaknya yang juga ikut terjatuh di atas sepeda motor yang dikendarainya. Akibatnya para pelaku begitu leluasa melayangkan pukulan dan tendangan kepada korban meskipun sudah tersungkur. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah