Network
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya termasuk di wajah. Ia pun kemudian melaporkan aksi pengeroyokan yang menimpanya dan kami langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku," katanya.
Baca Juga: Ratusan Hektare Lahan di Garut Selatan akan Ditanami Jagung R7
Setelah melakukan olah TKP dan penyelidikan, tutur Rio, jajaran Satreskrim Polres Garut akhirnya berhasil membekuk kelima pelaku pengeroyokan. Salah seorang pelaku yang juga otak dari pengeroyokan itu, NRS (21), ternyata berprofesi sebagai petugas Satpam di pabrik PT Daux yang juga merangkap sebagai calo angkot.
Sedangkan keempat pelaku lainnya masing-masing DPM (26), AS (21), IS (18), dan RM (17), merupakan rekan-rekan NRS yang kesehariannya berprofesi sebagai calo angkot. Kini empat dari lima orang pelaku masih menjalani penahanan dan pemeriksaan di Mapolres Garut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sedangkan salah seorang pelaku, tambahnya, karena masih di bawah umur, tidak dilakukan penahanan. Namun demikian proses hukum terhadap pelaku tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Wabup Garut Lepas Burung dan Tanam Pohon
Rio mengungkapkan, aksi pengeroyokan yang dilakukan kelima pelaku terhadap seorang anggota polisi itu dilakukan secara beramai-ramai dan di muka umum.
Kelima pelaku baru menghentikan aksi brutalnya setelah sejumlah warga dan karyawan pabrik melerainya.
"Perbuatan para pelaku sudah sangat keterlaluan, meskipun korban sudah tersungkur dan tak berdaya, mereka masih menghajarnya dengan menginjak-injak serta menendangi korban.
Baca Juga: Pencuri di Garut Nekat, Sepeda Motor Anggota TNI dan Polri pun Disikat
