Kasus Penganiayaan di RSIA Respati Tasikmalaya, Ini Motif dan Alasan APS hingga Umbar Emosi Pukul Satpam

- 23 Juni 2023, 22:20 WIB
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto.*/kabar-priangan.com/Istimewa
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto.*/kabar-priangan.com/Istimewa /

APS sendiri dalam keterangannya kepada polisi mengaku dirinya khilaf melakukan aksi penganiayaan terhadap satpam. Setelah dilarang berada di ruang perawatan, ia merasa kesal karena harus turun naik membawa anaknya. "Saya kan capek, Pak (perjalanan dari Sulawesi), baru tiba malam jam 12," ujarnya.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Juli 2023, Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jabar

Awalnya ia mendapat telepon istrinya yang mengabari istrinya sudah boleh pulang. "Saya kangen anak. Dapat telepon dari istri saya, katanya sudah boleh pulang. Tetapi saat saya ke rumah sakit, katanya enggak boleh bawa anak," kata APS.

Sedangkan pihak RSIA Respati tidak banyak memberikan keterangan. Humas RSAI Respati, Putri, mengatakan pihaknya menyerahkan proses hukum kasus ini kepada kepolisian.  "Kami serahkan proses hukumnya pada kepolisian," kata Putri.

Sebelumnya diberitakan, rekaman video close circuit television (CCTV) berdurasi 1 menit 31 detik memperlihatkan aksi seorang pemotor yang menyeruduk meja penjagaan petugas satpam RS tersebut.

Baca Juga: Kemenag Tanggapi Kontroversi Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Akan Dibekukan Jika Lakukan Hal Ini

Selanjutnya, pemotor tersebut turun dan langsung memukul satpam rumah sakit. Diketahui hal itu terjadi Rabu 21 Juni 2023 sekira pukul 10.12 WIB di halaman IGD RSIA Respati. Video itu pun viral setelah tersebar di media sosial, Kamis 22 Juni 2023.

Petugas satpam yang menjadi korban pemukulan itu adalah Dudi Permana (35), warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Dudi yang mengalami luka lebam di mata sebelah kiri dan bagian belakang kepala langsung mendapatkan perawatan di ruang IGD RS tersebut.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah