"Mengetahui hal itu, Okoy langsung berteriak minta tolong sehingga warga lainnya berdatangan ke tempat itu. Dalam sekejap, kerumunan warga pun terjadi di bagian belakang rumah Okoy dimana terdapat sumur tempat Didah terjatuh," katanya.
Baca Juga: Bupati Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Garut Aman Jelang Idul Adha
Diungkapkan Saefuloh, setelah dilakukan perundingan, akhirnya disepakati warga akan turun ke sumur untuk membantu mengeluarkan Didah yang saat itu terlihat sudah tak sadarkan diri dari dalam sumur.
Orang pertama yang turun ke sumur saat itu adalah Emul (23). Namun belum sempat ia sampai ke dasar sumur, tiba-tiba ia naik lagi dengan alasan di dalam sumur tak bisa bernapas dan ia langsung pingsan setelah ke luar dari sumur.
Setelah itu, warga lainnya, Dudin (30), memutuskan untuk menggantikan Emul, turun ke dalam sumur. Sama halnya dengan Emul, Dudin pun terlihat langsung naik lagi karena juga mengalami kesulitan bernapas saat berada di dalam sumur.
Baca Juga: KPU Garut Sebut dari 848 Bacaleg, Hanya 2 orang yang Memenuhi Syarat
Menurut Saefuloh, tak lama kemudian Dudin pun langsung pingsan setelah berhasil ke luar dari dalam sumur. Tak cukup sampai di situ, dua warga lainnya yakni Maman (36) dan Enday (32) juga mengalami nasib yang sama ketika mencoba turun ke dalam sumur.
"Sudah 4 orang warga yang mencoba masuk ke dalam sumur untuk membantu mengeluarkan Didah dari dalam sumur. Semuanya tidak ada yang kuat bertahan karena mengalami kesulitan bernapas dan ke 4-nya malah pingsan, mungkin karena ada kandungan gas di dalam sumur," katanya.
Hingga akhirnya, imbuh Saefuloh, ada salah seorang warga yang menyarankan agar menyiramkan air hangat ke dalam sumur untuk menghilangkan kandungan gas yang telah membuat 4 warga yang hendak menolong Didah pingsan.
Baca Juga: 20 Perusahaan Buka Lowongan pada Gentra Karya Job Fair Garut 2023