PMI Asal Garut yang Disekap Majikan di Riyadh Akhirnya Bisa Pulang

- 13 Agustus 2023, 19:22 WIB
Foto dokumentasi saat keluarga Ela Lastari lapor ke Polres Garut.
Foto dokumentasi saat keluarga Ela Lastari lapor ke Polres Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Masih ingat dengan Ela Lastari, pekerja migran Indonesia asal Garut yang oleh keluarganya dilaporkan hilang di Riyadh, Saudi Arabia? Kabar gembira kini datang dari ibu empat anak ini karena akhirnya ia bisa pulang ke tanah air. 

Berita kepulangan Ela ke tanah air disampaikan langsung warga Kampung Cikondang, Desa Tanjung Kamunding, Kecamatan Tarogong Kaler itu. Menurutnya, jadwal kepulangannya ke tanah air sudah ditetapkan Sabtu 12 Agustus 2023. 

"Alhamdulillah akhirnya saya bisa benar-benar pulang. Kemarin saya sudah bertolak dari Dammam menuju Muscat dan hari ini bertolak dari Muscat ke Bandara Soekarno Hatta," ujar Ela saat saat dihubungi melalui pesan singkat. 

Baca Juga: Produksi Uang Palsu, Ibu dan Anak di Garut Ditangkap Polisi

Ela mengaku sangat senang karena akhirnya bisa benar-benar pulang ke kampung halamannya. Ia sudah sangat rindu terhadap keluarganya terutama anak-anaknya yang sudah cukup lama ditinggalkannya. 

Sesuai jadwal, tuturnya, Minggu 13 Agustus 2023 sore, ia sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta. Ia pun menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga ia akhirnya bisa ditemukan dan pulang ke Garut. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ela dilaporkan hilang oleh keluarganya di wilayah Riyadh, Saudi Arabia. Hal ini dikarenakan sudah beberapa bulan keluarga kehilangan kontak dengan Ela. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Curug di Garut yang Lagi Hits dan Populer. Indah dan Memesona Cocok Buat Healing Saat Liburan!

Pesan terakhir yang disampaikan Ela melalui WA dan telepon ke keluarganya semakin membuat keluarganya di Garut cemas. Sambil menangis, Ela sempat mengabarkan dirinya tidak betah kerja di majikannya karena sering diperlakukan secara kasar dan juga tak digaji. 

Setelah itu, Ela tak pernah lagi menghubungi pihak keluarganya. Begitu pun saat pihak keluarganya mencoba menghubunginya, nomor teleponnya tak pernah aktif sehingga hal ini kian menimbulkan kekhawatiran pihak keluarga. 

Tiga bulan tak bisa berkomunikasi dengan Ela, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk melapor ke kepolisian. Dengan diantar perwakilan dari BP2MI, Neng Wefi dan anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi, keluarga Ela kemudian secara resmi laporan ke Polres Garut. 

Baca Juga: Kemarau, Kawasan Hutan dan Lahan di Garut Rawan Kebakaran

Hasil penelusuran perwakilan pemerintah RI di Saudi Arabia dan pemerintahan setempat, kemudian diketahui jika Ela telah disekap oleh majikannya di wilayah Riyadh. Berkat koordinasi berbagai pihak, Ela akhirnya berhasil ditemukan dan proses kepulangannya ke tanah air pun diurus.

Pihak BP2MI memastikan jika Ela berangkat ke Saudi Arabia untuk menjadi PMI melalui perusahaan ilegal. Hal inilah yang menyebabkan keberadaannya sulit dipantau karena datanya tidak ada.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah