KABAR PRIANGAN - Kepolisian Resor (Polres) Garut menggelar Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata 2023 di Lapang Sarana Olahraga (SOR) Ciateul, Tarogong Kidul, Selasa, 10 Oktober 2023.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bukti komitmen negara dalam memastikan keamanan Pemilu 2024, terutama di Kabupaten Garut.
"Tentunya dengan pelaksanaan simulasi yang kita laksanakan, saya perintahkan kepada pelaksanaan simulasi agar dilaksanakan se-real mungkin, dengan kondisi di mana keadaannya itu adalah yang paling terburuk bisa terjadi," tegasnya.
Baca Juga: Jumlah Korban Keracunan Sate Jebred Bertambah Jadi 39 Orang, Kebanyakan Warga Garut
Menurut Kapolres, simulasi ini meliputi berbagai tahap, dimulai dari kondisi tenang hingga situasi yang memuncak pada tindakan anarkis dan penjarahan.
Kapolres menyebutkan, Kabupaten Garut memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu. Meskipun demikian, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan terselenggaranya Pemilu Damai Tahun 2024 di Kabupaten Garut.
Pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam langkah-langkah yang akan diambil juga ditekankan oleh Kapolres Garut. Hal ini termasuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Baca Juga: Bupati Garut Prihatin adanya Korban Imbas Keracunan Sate Jebred
"Jangan sampai negara juga khususnya aparat melakukan pelanggaran HAM. Ya makanya kita sesuaikan dan kita juga bekali anggota anggota kita terkait dengan pemahaman aturan aturan tersebut," ungkapnya.
Polres juga akan menurunkan 2/3 personel dari Polres dan Polsek. Meskipun masih ada beberapa wilayah yang belum tercakup, upaya terus dilakukan oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024