Rahmat mengapresiasi Rumah Sakit Medina yang secara rutin selalu menyelenggarakan pelayanan KB di Kabupaten Garut, ia berharap pelaksanaan pelayanan KB ini bisa terselenggara secara berkelanjutan.
Baca Juga: DPPKBPPPA Kabupaten Garut Sosialisasikan Stop Bullying di Lingkungan Lingkungan Pendidikan
Sasaran baksos ini adalah calon akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang terdiri dari dari 150 orang calon akseptor KB Intrauterine Device (IUD) atau KB spiral dan 170 orang calon akseptor implan.
Terpisah, Direktur Utama Rumah Sakit Medina, dr. Anetta Lesmana, menyatakan Rumah Sakit Medina secara aktif bekerja sama dengan DPPKBPPPA Garut dalam menyelenggarakan bakti sosial pemasangan KB. Dengan target 320 peserta, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan untuk peserta dan keluarga mereka.
Ia memaparkan, Rumah Sakit Medina sebelumnya juga telah melaksanakan baksos seperti ini yaitu pada bulan Februari 2023 lalu, di mana pihaknya menyelenggarakan baksos KB IUD, implan, dan steril.
Baca Juga: Korlap Aliansi BEM Garut Sebut tak ada Niat untuk Merusak
"Mudah-mudahan peserta-peserta akseptor KB yang sudah hadir pada hari ini senantiasa selalu diberikan kesehatan, dan juga diberikan kesehatan untuk keluarga-keluarganya, untuk anak-anaknya, agar kita menjadi generasi yang baik lagi," tandasnya.***