Menurutnya, seharusnya potongan yang dilakukan BJB tidak lebih dari 50 persen sehingga ASN masih punya harapan menantikan turunnya gaji tiap bulannya walaupun hanya tinggal 50 persen.
Baca Juga: Sekda Garut Bentuk Tim Pemantau Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024
Tak hanya ASN, imbuhnya, BJB juga agresif menawarkan pinjaman kepada PPPK di Garut sehingga kini nasib mereka tak jauh berbeda dengan ASN. Saat ini ada sekitar 70 persen PPPK di Garut yang sudah terjebak pinjaman ke BJB dengan rata-rata besar pinjaman mencapai Rp100 juta.***