Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Kandung di Garut Ternyata Sering Nonton Film Porno
Kemudian aparat kepolisian melakukan penyidikan dan penyelidikan. Keempat tersangka ditangkap petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya dari lokasi berbeda. Seorang diantaranya sempat kabur ke Bekasi namun dapat ditangkap petugas.
Gara-gara gaya hidup
Disampaikan Shohet, kasus dugaan penipuan dan penggelapan itu ketika April 2023 Tersangka AA mempunyai rekan kerja atau investor dalam bisnis tersebut sebanyak sembilan orang. Karena keuntungan dari hasil menjual skincare dirasa kurang untuk membiayai gaya hidup sehari-hari, muncul niatnya untuk membohongi para korban.
AA beralasan kepada korban bahwa supplier yang sebelumnya di ganti dengan supplier baru. Padahal supplier baru itu merupakan rekan tersangka yang telah bersekongkol. "Para tersangka mengatakan kepada korban bahwa sistem penjualan juga diganti dengan menggunakan sistem dropship yaitu barang dikirim langsung oleh supplier ke customer tanpa harus dipacking oleh korban," ujar Shohet,
Baca Juga: Puluhan Warga Garut Diduga jadi Korban Penipuan Agen Pemberangkatan Umroh
Para korban pun mempercayainya. Kemudian tersangka AA juga membohongi korban dengan mengatakan kepada korban agar mencari modal yang lebih besar. Alasannya karena banyak orderan yang masuk dan ia kekurangan modal untuk belanja. "AA menjanjikan kepada setiap pemodal keuntungan sebesar 3 persen. Korban mencari investor lain lalu mengirimkan uang kepada RA yang berpura-pura sebagai supplier," ucap Shohet.
Kesulitan mengembalikan uang korban
Dalam perjalanannya, mulanya AA yang berparas cantik berkulit putih tersebut masih bisa mengembalikan uang para investor. Hal itu dilakukan dengan menggunakan uang investor lainnya. Namun pada Oktober 2023 AA mulai tidak bisa mengembalikan uang para investor tersebut sebab sudah tidak ada investor lagi yang baru.