Network
KABAR PRIANGAN - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid menyampaikan, tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh peserta Pemilu dan oleh masyarakat dalam masa kampanye. Hal ini penting dan harus diperjelas kepada masyarakat, supaya terhindar dari pelanggaran Pemilu.
Ahmad menyampaikan hal tersebut melalui media radio dari keterangan tertulis Diskominfo Garut.
Ia mengungkapkan Bawaslu Garut setiap hari terus melakukan pengawasan di tahapan kampanye Pemilu 2024 ini, meskipun diakuinya, pihaknya dihadapkan dengan tantangan kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh Bawaslu sendiri.
Baca Juga: Targetkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Puluhan Ribu Warga Ikuti Senam di Sayang Heulang Garut
Dalam talkshow edisi ke-31 ini dihadirkan 2 narasumber, yakni Ahmad Nurul Syahid selaku Ketua Bawaslu dan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Lamlam Masropah, serta dipandu oleh penyiar Radio Intan Streaming, Beni Wahyudi, membahas tema 'Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024'.
"Solusinya kami mengadakan sosialisasi ke semua lapisan masyarakat semua wilayah, semua kecamatan di Kabupaten Garut. Kami juga mengajak tokoh-tokoh masyarakat, bahkan kepala desa untuk ikut terlibat dalam hal mengawasi untuk membantu ketika tidak mau melaporkan, minimal memberikan informasi saja bahwa ada kampanye ada dugaan pelanggaran itu aja," ujar Ahmad Nurul Syahid.
Baca Juga: Targetkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Puluhan Ribu Warga Ikuti Senam di Sayang Heulang Garut
Dengan tagline 'Bersama Rakyat Awasi Pemilu, bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu', pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar aktif dalam pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu ini. Kali ini acara sosialisasi di program talkshow Forum Komunikasi dan Solusi (FOKUS) Radio Intan Streaming, radio penyiaran dibawah Diskominfo Garut, Senin, 11 Desember 2023.***
