Pria Gay di Garut Nekat Bunuh Kekasihnya dan Membuangnya ke Sungai

- 13 Desember 2023, 20:16 WIB
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, memberikan keterangan dalam kegiatan ekspos kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pemuda gay terhadap kekasihnya karena dipicu ketidakpuasan setelah mereka melakukan hubungan terlarang.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, memberikan keterangan dalam kegiatan ekspos kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pemuda gay terhadap kekasihnya karena dipicu ketidakpuasan setelah mereka melakukan hubungan terlarang. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Yonky pun mengungkapkan motif dari pelaku sampai tega membunuh korban. Hal ini dipicu ketidakpuasan pelaku atas 'pelayanan' korban yang ternyata merupakan 'kekasih'-nya. 

Baca Juga: Satu Tahun Empat Kades di Garut Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi

"Antara pelaku dan korban ternyata terjalin hubungan asmara sesama jenis. Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, mereka sempat memadu kasih akan tetapi pelaku merasa tidak terpuaskan sehingga muncul amarahnya dan akhirnya membunuh korban", tutur Yonky. 

Ia menerangkan, hubungan terlarang sesama jenis yang dilakukan antara pelaku dan korban saat itu dilakukan di sebuah tempat yang sepi, yakni di sekitar pinggiran Sungai Cikamiri.

Hubungan terlarang yang meraka lakukan saat itu ternyata bukan untuk yang pertama kalinya dan tempat tersebut selalu menjadi pilihan mereka karena dianggap aman. 

Baca Juga: Masyarakat Garut Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Palestina melalui Baznas RI

Namun setelah melakukan hubungan terlarang itu, pelaku masih merasa belum puas sehingga ia sempat mengajak melakukan nya kembali kepada korban. Namun saat itu korban menolak dengan alasan sudah merasa lemas dan penolakan ini membuat pelaku gusar sehingga ia membunuh korban. 

Disampaikan Yonky, pelaku membunuh korban dengan cara mencekik leher korban menggunakan tali sepatu yang sebelumnya digunakannya sebagai ikat pinggang celananya. Hal itu dilakukan pelaku dari arah belakang tubuh korban yang saat itu masih dalam posisi telungkup. 

Korban, imbuhnya, sempat berupaya melakukan perlawanan dan berusaha bangkit. Namun saat tubuh korban malah terpental sedangkan tali sepatu masih melilit di lehernya. 

Baca Juga: Pasanggiri Mojang dan Jajaka Garut Dorong Promosi Budaya dan Parawisata

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah