Miniatur Lokomotif Uap Si Gombar Akhirnya Menetap di Stasiun Garut

- 15 Desember 2023, 20:27 WIB
Deputi Daerah Operasi 2 Bandung, Mariyanto, membuka penutup miniatur lokomotif kereta api uap DD5208 atau yang lebih dikenal dengan sebutan kereta api "Si Gombar" di Stasion Garut, Jumat, 15 Desember 2023.
Deputi Daerah Operasi 2 Bandung, Mariyanto, membuka penutup miniatur lokomotif kereta api uap DD5208 atau yang lebih dikenal dengan sebutan kereta api "Si Gombar" di Stasion Garut, Jumat, 15 Desember 2023. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Masyarakat Kabupaten Garut kini bisa melihat secara langsung miniatur cetak tridimensi lokomotif uap DD5208 yang dulu sempat menjadi sarana angkutan utama di Kabupaten Garut. Dulu, lokomotif ini lebih dikenal oleh warga Garut dengan sebutan kereta api "Si Gombar" karena suaranya yang cukup keras. 

Mulai Jumat, 15 Sesempurna 2023, lokomotif tersebut tersimpan di Stasiun Garut, di Jalan Bank, Kecamatan Garut Kota. Keberadaan lokomotif Si Gombar tersebut tentu saja disambut gembira masyarakat Garut terutama kalangan orang tua yang dulu sempat menikmati sarana angkutan yang paling favorit saat itu. 

Deputi Daerah Operasi 2 Bandung, Mariyanto, menyebutkan miniatur lokomotif uap dengan skala 1:4 ini sebelumnya telah berkeliling ke beberapa lokasi di Pulau Jawa untuk dipamerkan.

Baca Juga: Peringati Hari Disabilitas Internasional 2023 NPCI Garut Gelar Gebyar Olahraga 5 Cabor

Pertama kali, lokomotif dipamerkan di Museum Lawang Sewu pada Juli 2023, kemudian berpindah pameran ke Stasiun Surabaya Gubeng pada Agustus 2023. 

Setelah itu, miniatur lokomotif ini dipamerkan di Stasiun Yogyakarta Tugu pada September 2023, Stasiun Purwokerto pada Oktober 2023, dan Stasiun Bandung pada November 2023.

Terakhir, lokomotif dibawa ke Stasiun Garut untuk seterusnya disimpan sekaligus dilakukan kegiatan penutupan roadshow serta serah terima miniatur, Jumat, 15 Desember 2023.

Baca Juga: Oknum PNS di Garut Diduga Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih

Kegiatan roadshow lokomotif uap DD5208 ini, tutur Mariyanto, merupakan kerjasama komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku). Kegiatan dihadiri jajaran KAI Daop 2 Bandung, komunitas pecinta kereta api, komunitas kereta api model, dan komunitas pegiat sejarah.

"Miniatur dengan ukuran panjang kurang lebih 6 meter dengan lebar 80 sentimeter ini akan dipajang di gedung lama Stasiun Garut untuk selamanya. Nantinya lokasi penempatan miniatur juga akan dilengkapi dengan diorama dan museum mini serta miniatur lokomotif uap DD5208 ini akan kembali menggunakan etalase ketika dipamerkan di Stasiun Garut," ujar Mariyanto.

Ia mengatakan, hadirnya miniatur ini di Stasiun Garut bertujuan untuk mensosialisasikan sejarah perkeretaapian dan sebagai edukasi kepada masyarakat khususnya pelanggan KA yang berada di lingkungan stasiun. Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa mengenal nilai sejarah perkeretaapian Indonesia.

Baca Juga: Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Miras Dimusnahkan di Depan Rumah Dinas Bupati Garut

 Disebutkannya, kehadiran pameran miniatur lokomotif terbesar ini juga diharapkan dapat menjadi sarana hiburan bagi penumpang KA di Stasiun Garut. Apalagi lokomotif kereta api ini pernah mengalami masa kejayaan di Garut pada sekitar tahun 1980-an lalu. 

Dalam kesempatan tersebut, Mariyanto menyampaikan Daop 2 Bandung mengucapkan terima kasih kepada IRPS dan 3D Zaiku atas terlaksananya Pameran Miniatur Lokomotif yang ternyata masuk Rekor MURI ini. 

Sementara itu, Ketua Umum IRPS Ricki Dwi Agusti menyatakan rangkaian kegiatan pencatatan rekor dan roadshow miniatur lokomotif ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-21 IRPS. 

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Keluarga di Garut Seru, Cocok Jadi Destinasi Wisata Edukasi Anak Libur Natal dan Tahun Baru

Dengan adanya pemecahan Rekor MURI ini diharapkan akan dapat meningkatkan kecintaan dan penghargaan masyarakat terhadap sejarah perkeretaapian di Indonesia serta dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi masyarakat luas. 

"Miniatur lokomotif DD5208 ini dibuat dengan teknologi cetak tridimensi yang sudah dipersiapkan cukup lama. Diawali dengan menggambar model tridimensi tanpa cetak biru selama 4 bulan hanya dengan melihat referensi foto dan video mengingat fisik lokomotif ini yang sekarang sudah tidak ada," katanya. 

Menurutnya, model tridimensi tersebut menghasilkan 1.996 komponen yang selanjutnya dirakit sehingga menghasilkan bentuk lokomotif uap yang utuh.

Baca Juga: Hindari Tabrakan Dengan Sepeda Motor, Elf Terperosok ke Parit di Malangbong Garut

Ia pun mengajak masyarakat Garut untuk hadir menyaksikan langsung miniatur lokomotif uap DD5208 ini karena lokomotif ini merupakan salah satu lokomotif bersejarah yang pernah berdinas di wilayah pegunungan Priangan Barat maupun Priangan Timur.

Ricki mengungkapkan, saat masih beroperasi dulu, Lokomotif ini memiliki daya jelajah membentang dari Purwakarta hingga ke Garut, Cikajang, dan Tasikmalaya. Sehingga secara alamiah, jalur Cibatu-Garut merupakan salah satu habitat utama dari lokomotif ini saat itu.

Salah seorang warga, Maman (76) mengaku sangat senang bisa melihat miniatur lokomotif kereta api yang ia kenal dengan nama "Si Gombar" tersebut. Meski hanya miniatur, akan tetapi kehadiran Lokomotif tersebut di Stasiun Garut ini mampu menggugah kembali kenangan atau nostalgianya puluhan tahun yang lalu itu. 

Baca Juga: PPPK Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Garut Dituntut Mampu Menulis dan Publikasi

"Dulu hampir setiap satu Minggu sekali, saya selalu menggunakan kereta api "Si Gombar" karena saya saat itu rutin pergi ke Bandung. Miniatur lokomotif yang terpajang di Stasiun Garut ini mirip sekali dengan yang aslinya sehingga mampu menggugah kenangan saya," komentar warga Kampung Loji, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota ini.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah