Network
KABAR PRIANGAN - Unit Pengelola Bendungan (UPB) Jatigede mengintensifkan pemeriksaan kondisi konstruksi bendungan selama gempa mengguncang wilayah Sumedang.
Pemeriksaan terhadap berbagai komponen dilakukan secara komprehensif selama dua hari.
Kepala UPB Jatigede, Yuyu Wahyudin menyebutkan, pemeriksaan intensif menyusul terjadinya guncangan gempa yang berpusat di wilayah Sumedang sejak, 31 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Baca Juga: Polda Jabar Siagakan 500 Personil Brimob di Lokasi Terdampak Bencana Gempa Sumedang
"Dari hari pertama terjadi gempa kami langsung melakukan tindakan pemeriksaan di sejumlah titik, terutama di areal tubuh bendungan," ucap Yuyu kepada kabar-priangan.com, Rabu 3 Januari 2024.
Pemantauan pascagempa, kata Yuyu, dilakukan dengan berbagai metode. Antara lain dengan pemantauan secara visual.
Pada pemantauan secara visual, pemantauan dilakukan terhadap kondisi tubuh bendungan, baik bagian hulu bendungan, bagian tengah dan bagian hilir bendungan.
Baca Juga: Data Hingga Hari Ini, 991 Rumah Rusak Dampak Gempa Sumedang, Pekan Depan Diperbaiki
Selain itu, dilakukan juga pemantauan secara visual di galeri bendungan dan fasilitas pelengkap bendungan lainnya, seperti pintu lintasan air atau spillway dan ruang kontrol. Kemudian pada power water way, kantor, mess dan jalan inspeksi atau plunge pole.
"Hasil pemantauan pada tubuh bendungan tidak ditemukan retakan, longsoran atau anomaly lainnya dan pada bangunan pelengkap tidak ada kerusakan struktur seperti retak, reruntuhan," tutur Yuyu.
