"Nanti rencananya pelaksanaan Bimtek itu lebih besar di simulasi, meskipun dalam bentuk kelas tidak simulasi secara real seperti ini," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Soroti Maraknya Mafia Tanah dan Pertambangan Ilegal di Garut
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menilai, simulasi ini penting dilakukan, untuk mengevaluasi kekurangan hingga menghitung waktu pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan perolehan suara di TPS, agar nanti di pelaksanaan yang sebenarnya bisa berjalan lancar.
Terlebih, imbuh Eko, simulasi ini didesain sedemikian rupa sehingga pelaksanaannya seperti pelaksanaan Pemilu pada umumnya.
Pada hari Pemilu, Satpol PP akan menerjunkan tim patroli dan menempatkan dua petugas Linmas di setiap TPS untuk pengamanan.
Baca Juga: Bappeda Garut Bahas Isu Strategis Sektor Ekonomi dan SDA 2025-2045
Usep Basuki Eko juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemilu dan tidak golput, dengan harapan pelaksanaan Pemilu nantinya akan berjalan lancar sesuai hasil simulasi.
"Mudah-mudahan dengan adanya simulasi ini tadi pada saatnya tanggal 14 (Februari), ini bisa berjalan lancar sesuai dengan hasil simulasi sekarang, karena dengan simulasi sekarang akan terbaca apa kekurangannya, apa yang diperlukan nanti pada tanggal 14, tentu saja nanti tanggal 14 akan lebih sempurna," katanya.***