Terdesak Bayar Pinjol, Pegawai di Garut Bobol Brankas Minimarket

- 24 Januari 2024, 19:06 WIB
Kapolres Garut memberikan keterangan tentang pengungkapan dan penangkapan komplotan spesialis pembobol minimarket dan rumah kosong lintas daerah serta pembobol minimarket yang melibatkan karyawan.
Kapolres Garut memberikan keterangan tentang pengungkapan dan penangkapan komplotan spesialis pembobol minimarket dan rumah kosong lintas daerah serta pembobol minimarket yang melibatkan karyawan. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Saat digelar konferensi pers tentang pengungkapan kasus pembobolan minimarket yang berlokasi di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler. Berkat kejelian penyidik, akhirnya petugas berhasil mengungkap pelaku yang berhasil mencuri uang sebesar Rp25,7 juta dari brankas di dalam minimarket. 

"Awalnya kita mendapatkan laporan adanya pembobolan minimarket di kawasan Tarogong Kaler yang menyebabkan hilangnya uang sebesar Rp25,7 juta dari dalam brankas. Petugas langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP serta rangkaian penyelidikan," kata Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, Rabu, 24 Januari 2024.

Menurutnya, petugas yang melakukan olah TKP menemukan sejumlah kejanggalan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Polisi Bekuk Komplotan Spesialis Pembobol Minimarket dan Rumah Kosong di Garut

Hasil penyelidikan menyatakan jika pembobolan bagian atap minimarket yang berlokasi di kawasan Jalan Raya Cipanas itu dilakukan dari dalam, bukan dari luar. 

Atas dasar hasil penyelidikan tersebut, ungkapnya, muncul lah kecurigaan bahwa pelaku pembobolan melibatkan orang dalam sehingga polisi terus melakukan pendalaman. Hasilnya, polisi mencurigai seorang karyawan minimarket yang baru sekitar sepekan beroperasi itu. 

Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, menambahkan kecurigaan pihaknya terbukti dengan ditemukannya barang bukti berupa uang yang diduga hasil pencurian yang dilakukan karyawan tersebut. 

Baca Juga: Barnas Ajidin Resmi Mengemban Amanah Sebagai Pj Bupati Garut

Hal ini diyakinkan dengan adanya pengakuan dari tersangka berinisial FMP bahwa dirinya lah yang telah membobol brankas dan mengambil uang dari minimarket tempatnya bekerja. 

"FMP ini mengaku terpaksa mencari uang dari brankas minimarket karena butuh untuk membayar utang pinjol. Ia juga mengaku butuh uang untuk biaya berobat anaknya yang tengah sakit," ucap Sona. 

Padahal imbuh Sona, FMP inilah yang pertama kali melaporkan kepada boss nya tentang pembobolan yang telah terjadi di minimarket tersebut.

Baca Juga: Ribuan Knalpot Brong Disita Polisi di Garut, Harganya Fantastis

Tersangka berupaya mengelabui boss-nya serta petugas dengan mengarang cerita seolah-olah ada orang lain yang membobol atap minimarket dari luar sementara hasil penyelidikan petugas menyatakan pembobolan atap justru dilakukan dari dalam. 

Lebih jauh Sona menyampaikan, saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka, petugas menemukan uang sejumlah Rp24,7 juta yang diduga hasil curian dari brankas minimarket. Saat diperiksa, tersangka mengakui itu uang yang dicurinya akan tetapi ia telah menggunakannya untuk belanja sebesar Rp1,5 juta.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah