Warga Pasirwangi Garut Meninggal Dunia Saat Mencoblos di TPS

- 14 Februari 2024, 19:40 WIB
Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyono Aji dan anggota, mengunjungi keluarga almarhumah  Isah, warga yang meninggal dunia saat melaksanakan pencoblosan di TPS 06, Kampung Cigadog, Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi Garut.
Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyono Aji dan anggota, mengunjungi keluarga almarhumah Isah, warga yang meninggal dunia saat melaksanakan pencoblosan di TPS 06, Kampung Cigadog, Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Warga Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, dihebohkan dengan adanya seorang warga yang tiba-tiba meninggal saat tengah melaksanakan pencoblosan di dalam tempat pemungutan suara (TPS). 

Di Kecamatan Samarang, seorang warga juga meninggal dunia tak lama setelah melakukan pencoblosan. 

Camat Pasirwangi, Bambang Rudijanto, menyebutkan warga yang meninggal saat tengah melaksanakan pencoblosan bernama Isah (80). Almarhumah merupakan warga Kampung Cigadog, Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi.

Baca Juga: Dinkes Garut: Tak Ada Ruangan Khusus Bagi Caleg Depresi Gagal Terpilih

"Benar, ada warga yang tiba-tiba meninggal saat tengah melaksanakan pencoblosan di TPS.Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB," kata Bambang, Rabu, 14 Februari 2024.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, tutur Bambang, almarhumah saat itu sedang memilih untuk surat suara yang ketiga. Ia tiba-tiba terlihat limbung serta langsung terjatuh ke lantai dan saat diperiksa ternyata sudah meninggal dunia. 

Peristiwa yang cukup menggemparkan itu, tutur Bambang, terjadi di TPS 06, Kampung Cigadog, RT 06 RW 08, Desa Padamukti. Rumah almarhumah sendiri sangat dekat dengan lokasi TPS tempatnya nyoblos, hanya terhalang satu rumah. 

Baca Juga: Dinkes Garut: Tak Ada Ruangan Khusus Bagi Caleg Depresi Gagal Terpilih

Disampaikannya, sejumlah petugas TPS langsung berupaya memberikan pertolongan ketika melihat korban terjatuh. Korban saat itu juga langsung dibawa ke luar TPS akan tetapi ternyata saat itu pun kondisinya sudah meninggal dunia. 

"Sebelum terjatuh, diketahui almarhumah ini sudah mencoblos dua surat suara. Pas mau mencoblos di surat suara yang ketiga, ia tiba-tiba limbung dan terjatuh dengan posisi terkulai," ucapnya.  

Bambang mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, sebelum berangkat ke TPS, Isah dalam kondisi sehat. Sebelumnya ia tak menyampaikan keluhan apa pun akan tetapi ia sempat punya riwayat darah tinggi.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits, Mulai dari Pemandian Air Panas hingga Dunia Dinosaurus

Bahkan saat pergi mendaftar ke TPS, ia pun diantar oleh anggota keluarganya. Begitu pun saat di TPS, ia dibantu oleh petugas mengingat usianya yang sudah terbilang lanjut. 

Peristiwa pilu lainnya terjadi di wilayah Kecamatan Samarang. Seorang warga bernama Irah (55) juga meninggal dunia secara tiba-tiba tak lama setelah melaksanakan pencoblosan. 

Informasi yang dihimpun, tak lama setelah melaksanakan pencoblosan, Irah merasa tidak enak badan dan dadanya sesak. Ia pun sempat meminum obat lambung akan tetapi kemudian ia malah muntah sehingga akhirnya dibawa ke klinik. 

Baca Juga: Pj Bupati Garut Instruksikan Pejabat Cek Kondisi Lapangan Setelah Mencoblos

Namun tak lama setelah tiba di klinik, Irah pun meninggal dunia. Irah sendiri merupakan warga Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang dan sebelumnya diketahui telah melaksanakan pencoblosan di TPS 08 yang jaraknya tak begitu jauh dari rumahnya. 

 "Kami sudah mendapatkan informasi adanya warga di Pasirwangi yang meninggal dunia saat melakukan pencoblosan di TPS. Begitupun dengan warga Samarang yang meninggal dunia tak lama setelah melaksanakan pencoblosan, lampirannya juga sudah kami terima," ujar Ipda Susilo Adi, Kasi Humas Polres Garut.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x