Target PBB di Pangandaran Capai Rp22 Miliar, Bupati Jeje Tagih Sisa Hutang Tahun Lalu

- 6 Maret 2024, 20:15 WIB
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran Dadang Solihat memberikan keterangan pada wartawan terkait target capaian PBB.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran Dadang Solihat memberikan keterangan pada wartawan terkait target capaian PBB. /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

KABAR PRIANGAN - Target capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pangandaran pada tahun 2024 ini, mencapai Rp22 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran Dadang Solihat mengatakan, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun ini ada 470 ribu.

"Sementara ketetapannya sebesar Rp21,9 miliar," kata Dadang Rabu 6 Maret 2024.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Resmikan GOR Baru di Sidamulih, Nama Diambil dari Tokoh Pemekaran

Sementara itu, untuk target dari PBB itu sendiri, kata dia, yakni sebesar Rp22 miliar di tahun ini.

"Ya mudah-mudahan saja target ini bisa tercapai 100 persen," ungkapnya.

Pada tahun 2023, target pajak dari PBB sebesar Rp21 miliar dan terealisasi sebesar Rp15 miliar.

Baca Juga: Kafe dan Spa di Pangandaran Tutup Selama Ramadan, Untuk Kawasan Turis Jeje Komentar Begini

"Jadi masih ada piutang kurang lebih sebesar enam miliaran," jelasnya.

Dadang mengatakan, pihaknya tetap akan menagih sisa utang PBB dari tahun-tahun sebelumnya.

"Ya itu tetap ditagih, kami juga berkonsolidasi dengan pihak desa," katanya.

Baca Juga: Warga Cilacap Tertipu di Pangandaran, Modus Dijanjikan jadi PNS

Padahal, kata dia, pembayaran pajak saat ini cukuplah mudah.

"Memang saat ini kebanyakan ditagih langsung padahal bisa kok dibayar di minimarket juga," ujarnya.

Baca Juga: Dinkes Pangandaran dan BPOM Temukan Label dan Iklan Produk Mengandung unsur Pornografi

Akar Masalah

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan pihaknya sedang mengevaluasi sebab dari sulitnya mencapai target PBB setiap tahunnya.

"Kami sedang mencari akar permasalahanya, karena tahun lalu saja PBB hanya tercapai Rp15 miliar dari target Rp21 miliar, ada piutang Rp6 miliar," katanya.

Menurutnya Pemkab Pangandaran mulai konsen lagi dengan masalah pendapatan daerah.

Baca Juga: Car Free Day Pertama di Pangandaran Membayar Suasana Rindu

"Pendapatan kami memang yang paling besar dari pariwisata, tetapi pemasukan dari pajak ini juga harus dimaksimalkan," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah