"Sehingga kami terus mengingatkan masyarakat agar jangan abai terkait itu. Kelihatannya sepele tapi justru itu sangat berdampak atau berkontribusi besar terhadap penyebaran kasus DBD," katanya.
Masyarakat diminta kata Uus, agar pencegahan penyakit DBD ini bisa dilakukan secara mandiri dengan cara memberantas sarang nyamuk di rumah dan di lingkungan masing-masing yaitu dengan PSN.
"Jangan menganggap setiap ada kasus DBD sudah cukup dengan pengasapan atau fogging saja terus dianggap selesai. Fogging itu kan sifatnya parsial hanya beberapa wilayah saja apalagi fogging tidak bisa dilaksanakan terus sepanjang tahun," terang Uus.
Apalagi kata dia, fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa sementara telurnya tidak ikut mati.
Resistensi Terhadap Nyamuk
Bahkan kata Uus, jika fogging tidak diatur dengan baik, justru bisa menyebabkan resistensi terhadap nyamuk."Jadi PSN itu jauh lebih baik dari fogging," ujar Uus.
Apalagi kata Uus, musim hujan diprediksi akan masih berlangsung sehingga kewaspadaan harus terus dilakukan.
Dibanding tahun sebelumnya kata Uus, kasus DBD dalam waktu yang sama relatif tidak jauh beda, cuman lonjakannya saja tahun ini dari Januari ke Bulan Februari kasusnya mencapai dua kali lipat. Jadi jangan sampai tiap bulan terjadi seperti itu.
Baca Juga: Kenaikan Harga Beras Tak Berdampak Pada Upah Buruh Tani di Tasikmalaya, Padahal Sudah Langka