Untuk itu kata Uus,asyarakat diminta untuk terus waspada jangan sampai kasus DBD di Kota Tasik naik terus.
"Kita harus tekan semaksimal mungkin karena siklus DBD ini selalu terjadi setiap tahun terutama di masa musim penghujan," terang Uus
Walaupun jelas Uus, dibanding dengan tahun sebelumnya dengan tahun berjalan kasusnya hampir sama.
"Namun kenaikan perbulannya yang harus kita waspadai, karena tahun ini kenaikannya ini sangat luar biasa,” tegas Uus.
Baca Juga: Bulan Ramadan, Kota Tasikmalaya Diserbu Pengemis Musiman, Bisa Hasilkan Rp5 Juta
Mudah-mudahan dari mulai Maret ke April ini kasus DBD di Kota Tasik bisa turun.
"Yang terpenting masyarakat lakukan pemberantasan sarang nyamuk atau tiga M dilakukan secara mandiri dan jangan fokus ke fogging," ujar Uus.***