Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Mulai Memakan Korban Jiwa

- 24 Maret 2024, 16:29 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD, Kadinkes Kota Tasikmalaya menyebut Selain menyebabkan satu pasien meningal dunia kasus DBD juga terus bertambah.
Ilustrasi nyamuk DBD, Kadinkes Kota Tasikmalaya menyebut Selain menyebabkan satu pasien meningal dunia kasus DBD juga terus bertambah. /pixabay/

Untuk itu kata Uus,asyarakat diminta untuk terus waspada jangan sampai kasus DBD di Kota Tasik naik terus.

Baca Juga: Ngabuburit Berburu Takjil Sambil Wisata Kuliner di Lapangan Cigeureung Tasikmalaya, Murmer dan Sagala Aya!

"Kita harus tekan semaksimal mungkin karena siklus DBD ini selalu terjadi setiap tahun terutama di masa musim penghujan," terang Uus

Walaupun jelas Uus, dibanding dengan tahun sebelumnya dengan tahun berjalan kasusnya hampir sama. 

"Namun kenaikan perbulannya yang harus kita waspadai, karena tahun ini kenaikannya ini sangat luar biasa,” tegas Uus.

Baca Juga: Bulan Ramadan, Kota Tasikmalaya Diserbu Pengemis Musiman, Bisa Hasilkan Rp5 Juta

Mudah-mudahan dari mulai Maret ke April ini kasus DBD di Kota Tasik bisa turun.

"Yang terpenting masyarakat lakukan pemberantasan sarang nyamuk atau tiga M dilakukan secara mandiri dan jangan fokus ke fogging," ujar Uus.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah