Leukemia Granulositik Kronik: Ini Cara Diagnosa dan Penanganan yang Sebaiknya Anda Ketahui

- 22 September 2023, 18:54 WIB
Ilustrasi pengambilan sampel darah untuk tes BCR-Abl kualitatif Leukemia Granulositik Kronik.*/ freepik/stefamerpik
Ilustrasi pengambilan sampel darah untuk tes BCR-Abl kualitatif Leukemia Granulositik Kronik.*/ freepik/stefamerpik /

1. Mengonsumsi obat Tirosin Kinase Inhibitor

Karena hingga saat ini belum ada obat minum yang sepenuhnya dapat mengobati LGK, maka pengobatan difokuskan pada terapi target dengan BCR-Abl Inhibitor atau yang juga disebut Tirosin Kinase Inhibitor (TKI). Terdapat beberapa jenis TKI yang saat ini beredar, yaitu imatinib mesylate, bosutinib, ponatinib, dasatinib, nilotinib.

Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs Tottenham di Premier League: Link Live Streaming, Line Up Pemain, dan Head to Head

Pemberian TKI ini adalah untuk menghentikan sementara produksi protein tirosin kinase akibat fusi BCR-Abl agar munculnya sel leukemia dapat ditekan dan kondisi pasien membaik.

2. Kemoterapi

Obat TKI umumnya mendapatkan direspon dengan baik oleh tubuh pasien Namun, dalam beberapa kasus, pilihan pengobatan lain diperlukan, yaitu ketika pasien LGK refrakter (resisten) terhadap obat TKI.

Untuk pasien yang resisten, dokter biasanya memberikan obat kemoterapi yang disebut omacetaxine mepesuccinate

3. Transplantasi Sel Punca Alogenik

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, seseorang dengan LGK memerlukan transplantasi sel punca alogenik. Selama prosedur ini, penderita LGK menjalani kemoterapi dosis tinggi atau terapi radiasi untuk membunuh sel-sel sumsum tulang untuk kemudian menerima sel sumsum tulang baru dari donor. Sel-sel baru ini dapat membuat sel darah sehat yang dapat menggantikan sel yang hilang selama pengobatan dosis tinggi.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah