Pengenalan Dini Kanker Darah (Leukemia) pada Anak, Gejala Umum yang Patut Dicermati Orangtua dan Diagnosanya

Namun gejala-gejala tersebut diatas dapat pula menjadi gejala penyakit lain karena tidak cukup spesifik jika dilihat secara fisik.

Baca Juga: Update Kasus Bule Bunuh Ayah Mertua di Banjar, Pria Asal California Amerika Serikat Dikenakan Pasal Berlapis

Penegakan Diagnosa Leukemia pada Anak

Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk menegakkan diagnosa leukemia pada anak, antara lain:

1. Pemeriksaan darah lengkap
Anak dengan leukemia biasanya menunjukkan jumlah sel darah putih yang jauh melebihi batas normal, hal ini bisa jadi disertai penurunan jumlah trombosit di bawah batas normal.

2. Biopsi sumsum tulang
Pemeriksaan melalui sumsum tulang dibutuhkan untuk mengonfirmasi hasil pemeriksaan darah lengkap. Pengambilan sampel darah yang berada di sumsum tulang karena sumsum tulang adalah tempat utama pembuatan sel darah.

3. Biopsi kelenjar getah bening
Biopsi kelenjar getah bening dilakukan untuk mengetahui sebaran sel-sel kanker. Metodenya adalah dengan mengambil sampel jaringan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Nelayan Asal Cilacap yang Hilang di Pantai Karapyak Pangandaran Ditemukan Tewas, Lokasi 400 Meter dari TKP

4. Tes lumbal pungsi
Tes lumbal pungsi bertujuan untuk memeriksa penyebaran sel kanker leukemia dalam cairan serebrospinal (cairan bening yang mengalir di dalam dan sekitar otak serta sumsum tulang belakang).

5. Tes pemindaian
Tes pemindaian dengan rontgen, CT Scan, USG, dan MRI diperlukan untuk melihat gambaran tulang dan organ tubuh tertentu secara lebih jelas, terutama untuk mengetahui adakah pembesaran organ.