KABAR PRIANGAN - Masih hangat dalam ingatan semangat Kepanduan yang membara di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, saat Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tingkat Jawa Barat, Rabu 30 Agustus 2023.
Hampir 40.000 anggota Pramuka mengikuti acara yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya. Acara kian semarak tatkala 5.000 anggota Pramuka mengibarkan bendera semaphore dan berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
Apalagi tampil Tarian Ujungan yang mengambil latar belakang perjuangan Bumi Patriot melawan penjajah, hingga masa pembangunan yang ditampilkan begitu apik dan dinamis oleh pelajar dari SMAN Cikarang Utara. Disertai prolog yang membuat suasana menjadi khidmat:
Era mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, bangun jiwanya, bangunlah Badannya!
Dunia industri
Harmonisasi dengan agraris
Bekasi jadi miniatur Indonesia
Karena Bekasi....
Yang membekas di hati
Desember 1945, memori Bekasi membekas hingga ke tulang sumsum. Saat bombardir dari tank-tank dan senjata berat Sekutu. Menghantam Bekasi, melumat sekujur Bekasi. Menghancurkan rumah-rumah penduduk. Memerah tanah Bekasi oleh Darah
Memerah langit Bekasi oleh api yang membakar, ribuan nyawa meregang
Naik ke atas menjadi syuhada. Air mata menjadi mata air. Mengalir kesedihan dan penderitaan yang perihnya masih berasa setelah berjalin dan berkelindan tahun...
Ketika ketidakadilan, kekejaman, pembakaran, aksi pembunuhan massal, pemberangusan kolosal mewarnai langit Bekas
Apakah orang-orang Bekasi ciut nyali?
Apakah orang-orang Bekasi lari lintang-pukang? apakah orang-orang Bekasi kerdil? TIDAK! SEKALI LAGI TIDAK!
BUMI BEKASI BERGOLAK.....
BUMI PATRIOT MEWUJUD DALAM PERLAWAN RAKYAT SEMESTA
KH NOER ALIE
K.H. R. Ma’Mun Nawawi
K.H. Muhammad Fudholi
Oking Djajaatmadja
Arnaen
Mualim
Camat Nat data:text/mce-internal,textarea_content,%3Cp%3E%26nbsp%3B%3C/p%3E%0A%3Cp%3E%26nbsp%3B%3C/p%3E a
Angkut Abu Ghazali
Haji Dachian
Raden Mardjuki
Nausan
K.H. Awing Syuhada
K.H. Muhammad Djahari Mintar Ceger
DAN SELURUH JIWA RAGA BEKASI BERGERAK MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
SELURUH GERAKAN KEPANDUAN ANGKAT SENJATA...
SETIA DARMA... DARMA KUBAKTIKAN... PADAMU NEGERI... MERDEKAAAA! ALLAHUAKBAR!"
Baca Juga: Jawa Barat Bakal Disapa Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Ini Daftar Lokasi dan Jadwal Lengkapnya
Lalu siapa yang menjadi "dalang" di balik suksesnya tarian yang melibatkan hampir 40.000 anggota Pramuka tersebut? Sosok yang menjadi koreografernya adalah Subiatna atau kerap dipanggil Kang Yayat. Pria kelahiran Bekasi, 15 Agustus 1967 itu adalah anak keempat dari tujuh bersaudara pasangan Arif Sumitra Atmadja (Alm) dan Aam (Almh).
Kang Yayat sudah menyukai seni yang mengalir dalam dirinya sejak kecil. Hingga kini sudah banyak event besar yang sukses melalui garapannya. Ia juga aktif dalam kegiatan kebudayaan, sesekali mengisi acara kesenian Sunda semisal degung, lengser dan saweran pengantin Sunda bersama timnya.
Dari sekian banyak pengalaman yang ia miliki, tak heran tarian kolosal besutannya sukses meraih animo masyarakat dan atensi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Yayat begitu apik mengolah tarian kolosal tersebut sehingga pesan moralnya begitu sampai dan terasa ke hati para penonton yang memenuhi Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Saat wawancara dengan kabar-priangan.com disela acara tersebut, Kang Yayat berharap agar anak-anak muda dapat lebih mencintai Tanah Air serta budayanya. "Sehingga dapat menjaga marwah negara kita tercinta ini," ucap PNS yang pernah bertugas di beberapa instansi pemerintahan tersebut, Selasa 4 September 2023.
Biodata
Nama: Subiatna, MPd
Lahir: Bekasi, 15 Agustus 1967
Alamat: Kampung Gaok, Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi
Pendidikan:
SDN Cigelam lulus Tahun 1981
SMPN Cibarusah lulus Tahun 1984
SPG TAMBUN lulus Tahun 1987
Seni Rupa IKIP Jakarta lulus Tahun 1991
STAI ACPRILESMA lulus Tahun 2005
STIE ISM Magister SDM lulus Tahun 2013
Kedinasan:
1990-1995: Guru SD di SDN Muktijaya 02
2005-2008: Staf Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi
2008-2010: Kasie PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)
2010-2013: Kasie Trantib Kecamatan Cibarusah
2013: Kasie Pemuda/Budaya Disparbudpora Kabupaten Bekasi
2013-2017: Kepala UPTD SKB Kabupaten Bekasi
2019-sekarang: Pengawas
Non-PNS
2022-2027: Ketua OPK (Objek Pemanfaatan Kebudayaan) Kabupaten Bekasi.***