Profil Kang Yayat, Sosok di Balik Suksesnya Tarian Kolosal INI BEKASI Hari Pramuka Jabar yang Cetak Rekor Muri

4 September 2023, 22:52 WIB
Tarian kolosal dalam Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tingkat Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu 30 Agustus 2023 (kiri). Subiatna (kanan).*/kabar-priangan.com/Adinda Galih Ariatna /

KABAR PRIANGAN - Masih hangat dalam ingatan semangat Kepanduan yang membara di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, saat Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tingkat Jawa Barat, Rabu 30 Agustus 2023. 

Hampir 40.000 anggota Pramuka mengikuti acara yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya. Acara kian semarak tatkala 5.000 anggota Pramuka mengibarkan bendera semaphore dan berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

Apalagi tampil Tarian Ujungan yang mengambil latar belakang perjuangan Bumi Patriot melawan penjajah, hingga masa pembangunan yang ditampilkan begitu apik dan dinamis oleh pelajar dari SMAN Cikarang Utara. Disertai prolog yang membuat suasana menjadi khidmat:

 
Bekasi lautan Api
Sekutu membumi hanguskan Bekasi
(Darah-Nyawa-Rumah dibakar-Bau Mesiu penderitaan merebak)
Hanya tinggal tulang-belulang
Geliat Perlawanan Rakyat Semesta
Bekasi bergejolak -Jawara turun-Santri membangun diri menjadi pejuang
Kepanduan berubah jadi pejuang
Dipimpin KH Noer Alie di Ujung Malang
Sekutu kocar-kacir, pemenang Perang Dunia ke-2 luluh lantak di Bekasi

Era mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, bangun jiwanya, bangunlah Badannya!
Dunia industri
Harmonisasi dengan agraris
Bekasi jadi miniatur Indonesia
Karena Bekasi....
Yang membekas di hati
Desember 1945, memori Bekasi membekas hingga ke tulang sumsum. Saat bombardir dari tank-tank dan senjata berat Sekutu. Menghantam Bekasi, melumat sekujur Bekasi. Menghancurkan rumah-rumah penduduk. Memerah tanah Bekasi oleh Darah
Memerah langit Bekasi oleh api yang membakar, ribuan nyawa meregang
Naik ke atas menjadi syuhada. Air mata menjadi mata air. Mengalir kesedihan dan penderitaan yang perihnya masih berasa setelah berjalin dan berkelindan tahun...

Baca Juga: Peringati Hari Pramuka ke-62, Pelajar Tampilkan Tarian Kolosal INI BEKASI Dihadapan Gubernur Jawa Barat

Ketika ketidakadilan, kekejaman, pembakaran, aksi pembunuhan massal, pemberangusan kolosal mewarnai langit Bekas
Apakah orang-orang Bekasi ciut nyali?
Apakah orang-orang Bekasi lari lintang-pukang? apakah orang-orang Bekasi kerdil? TIDAK! SEKALI LAGI TIDAK!

BUMI BEKASI BERGOLAK.....
BUMI PATRIOT MEWUJUD DALAM PERLAWAN RAKYAT SEMESTA

KH NOER ALIE
K.H. R. Ma’Mun Nawawi
K.H. Muhammad Fudholi
Oking Djajaatmadja
Arnaen
Mualim
Camat Nat data:text/mce-internal,textarea_content,%3Cp%3E%26nbsp%3B%3C/p%3E%0A%3Cp%3E%26nbsp%3B%3C/p%3E a

Angkut Abu Ghazali
Haji Dachian
Raden Mardjuki
Nausan
K.H. Awing Syuhada
K.H. Muhammad Djahari Mintar Ceger

DAN SELURUH JIWA RAGA BEKASI BERGERAK MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

SELURUH GERAKAN KEPANDUAN ANGKAT SENJATA...
SETIA DARMA... DARMA KUBAKTIKAN... PADAMU NEGERI... MERDEKAAAA! ALLAHUAKBAR!"

Baca Juga: Jawa Barat Bakal Disapa Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Ini Daftar Lokasi dan Jadwal Lengkapnya

Lalu siapa yang menjadi "dalang" di balik suksesnya tarian yang melibatkan hampir 40.000 anggota Pramuka tersebut? Sosok yang menjadi koreografernya adalah Subiatna atau kerap dipanggil Kang Yayat. Pria kelahiran Bekasi, 15 Agustus 1967 itu adalah anak keempat dari tujuh bersaudara pasangan Arif Sumitra Atmadja (Alm) dan Aam (Almh).

 

Kang Yayat sudah menyukai seni yang mengalir dalam dirinya sejak kecil. Hingga kini sudah banyak event besar yang sukses melalui garapannya. Ia juga aktif dalam kegiatan kebudayaan, sesekali mengisi acara kesenian Sunda semisal degung, lengser dan saweran pengantin Sunda bersama timnya.

Subiatna (ketiga dari kiri) bersama rekan-rekannya sesama seniman Sunda di Kabupaten Bekasi.*/kabar-priangan.com/Adinda Galih Ariatna

Dari sekian banyak pengalaman yang ia miliki, tak heran tarian kolosal besutannya sukses meraih animo masyarakat dan atensi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Yayat begitu apik mengolah tarian kolosal tersebut sehingga pesan moralnya begitu sampai dan terasa ke hati para penonton yang memenuhi Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Kembali Akan Menyapa Indonesia, Ini Daftar Sejumlah Wilayah dan Jadwalnya

Saat wawancara dengan kabar-priangan.com disela acara tersebut, Kang Yayat berharap agar anak-anak muda dapat lebih mencintai Tanah Air serta budayanya. "Sehingga dapat menjaga marwah negara kita tercinta ini," ucap PNS yang pernah bertugas di beberapa instansi pemerintahan tersebut, Selasa 4 September 2023.

Biodata 

Nama: Subiatna, MPd

Lahir: Bekasi, 15 Agustus 1967

Alamat: Kampung Gaok, Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi

Pendidikan:

SDN Cigelam lulus Tahun 1981
SMPN Cibarusah lulus Tahun 1984
SPG TAMBUN lulus Tahun 1987
Seni Rupa IKIP Jakarta lulus Tahun 1991
STAI ACPRILESMA lulus Tahun 2005
STIE ISM Magister SDM lulus Tahun 2013

Kedinasan:

1990-1995: Guru SD di SDN Muktijaya 02
2005-2008: Staf Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi
2008-2010: Kasie PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)
2010-2013: Kasie Trantib Kecamatan Cibarusah
2013: Kasie Pemuda/Budaya Disparbudpora Kabupaten Bekasi
2013-2017: Kepala UPTD SKB Kabupaten Bekasi
2019-sekarang: Pengawas

Non-PNS
2022-2027: Ketua OPK (Objek Pemanfaatan Kebudayaan) Kabupaten Bekasi.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler