“Lalu pagi harinya, ternyata ada flek. Akhirnya kami konsultasi ke dokter. Dari hasil observasi dokter, kami disarankan untuk menginap di rumah sakit,” kata Lesti.
Dokter kala itu menyarankan agar Lesti Kejora dibawa ke ruang bersalin untuk diperiksa CTG-nya.
CTG adalah cadiotography, yaitu sebuah alat untuk mengetahui detak jantung janin di dalam kandungan. “Harus diperiksa CTG-nya,” kata Billar.
Namun sebelum itu, kata Lesti, dirinya sempat nyanyi dulu di acara TOC. Menurut Rizky, walau kondisi seperti itu, Lesti tetap mengisi acara di TOC karena permintaan untuk tampil di acara TOC itu udah lama.
“Karena kita kan gak enak, karena permintaan kepada kita untuk hadir di acara TOC udah lama,” kata Billar.
Baca Juga: Kabar Gembira bagi K-Popers! BoA akan Tampil bersama Supergrup Girls On Top 1 Januari 2022
Lagian, kata dia, dirinya sama sang istri tidak menyangka kondisi kehamilannya akan seperti ini. “Kalau kita tahu, kita akan minta agar acaranya dipindah ke rumah sakit,” kelakar Billar dibarengi tawa istrinya.
Dr. Puspa, salah seorang dokter yang menangani Lesti Kejora menjelaskan, berdasarkan perkiraan sebelumnya, seharusnya bayi yang dikandung oleh Lesti ini lahir normal pada akhir Januari.
Sementara saat masuk RS Bunda ini, usia kehamilan Lesti Kejora baru 34 minggu. “Namun dari hasil obeservasi, kontraksi kandungannya cukup kencang,” kata dr. Puspa.