"Melatih Rayya itu seperti main sebuah teka teki, penuh tantangan. Tantangannya apa? Tantangannya harus bisa mengikuti mood-nya yang kadang naik turun. Walaupun dia selalu berusaha melawan segala rasa yang ada di dalam hatinya," kata Ria.
"Beda lagi kalau depan ayah ibunya. Harus pintar ambil celah untuk membuat mood hatinya bagus. Terlepas dari itu, dia adalah seorang anak yang mudah diarahkan, cepet nangkap, meskipun sedikit ada lupanya gitu," ucap Ria.*