KABAR PRIANGAN – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku kerepotan menghadapi pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha pada Rabu, 22 Desember 2021.
“Saya jadi repot karena tadi yang disampaikan bro Giring luar biasa. Isi maupun cara menyampaikannya," kata Jokowi seperti dikutip kabar-priangan.com dari ANTARA.
Hal itu dikatakan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke 7 PSI tahun 2021.
Sebelum presiden Jokowi memberikan sambutan, Giring Ganesha sebagai Ketua Umum PSI memberikan pidatonya yang menggebu-gebu.
Dalam pidatonya, Giring yang mantan vokalis Nidji ini mengubah lirik lagu Laskar Pelangi menjadi Laskar PSI.
Tak hanya itu, dia mengajak peserta acara termasuk Presiden Jokowi, mengangkat tangan ke udara saat bernyanyi Laskar PSI.
Baca Juga: Mbah Minto Meninggal Dunia, Ucup Klaten: Kebaikan dan Ketulusanmu, Karya-karyamu akan Kami Kenang
"Masih kaget sama bro Giring, muncul sis Grace Natalie lebih menyulitkan saya," tambah Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, kader PSI termasuk Giring Ganesha dan Grace Natalie, mayoritas memiliki usia muda yang cepat merespon perubahan.
“Ya tapi memang umur saya sudah 60 tahun, yang di hadapan saya semuanya muda-muda semua, jadi memang ada sebuah gap, ada sebuah jarak yang memang harus kita akui,” ungkap presiden.
Presiden Jokowi menyebut, kadar-kadar PSI yang mayoritas berusia muda dapat cepat merespon perubahan, cepat beradaptasi terhadap perubahan.
“Apalagi sekarang ini kita dihadapkan pada situasi yang sangat sulit, situasi yang tidak mudah, tidak gampang, baik global dunia negara lain dan negara kita tidak mudah,” tambah presiden.
Dalam sambutannya, Giring mengklaim PSI sebagai partai pertama yang memanfaatkan penuh aplikasi untuk sekolah kader.
Giring juga mengatakan PSI memiliki aplikasi ‘solidaritas’ untuk memonitor kinerja anggota dewan dari PSI serta melakukan rapat dengan kader di daerah secara daring.
Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengajak kader PSI bekerja keras sehingga partai tersebut dapat lolos ke parlemen.
"Kita buat gaduh Senayan agar uang rakyat tidak terus digerogoti perampok, memakai kedok wakil rakyat," kata Grace Natalie.
Grace Natalie mengungkapkan, kader PSI akan bekerja keras dan tidak mau anggota parlemen bisa tenang-tenang saja bicara anggaran.
"PSI akan terus mengawal kebijakan Pak Jokowi, menjaga uang rakyat, dan merawat Indonesia. Mari Bro dan Sis kita bekerja lebih keras lagi," lanjut Grace Natalie berapi-api.***