Hasil Survey Capres oleh IPRC di Jabar Terbaru, Ridwan Kamil Dibayangi Prabowo, Anies, dan Ganjar

1 Februari 2022, 19:13 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan sambutan dalam acara wisuda bagi 2000 hafiz dan hafizah Alquran se Jawa Barat di Hotel Sutan Raja Soreang, Bandung, Senin 31 Januari 2022.* /kabar-priangan.com/Nisfa Farid Rijal/

KABAR PRIANGAN - Apabila Pemilihan Presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selalu berada dalam peringkat pertama tingkat elektabilitas calon presiden (capres) pilihan warga Jawa Barat,

Hal itu terjadi dalam semua simulasi pilihan (terbuka, semi terbuka, tertutup 10 nama, tertutup enam nama). Tingkat elektabilitas Ridwan Kamil berada pada angka 9,2% sampai dengan 23,3%, tergantung simulasi pilihan.

Pada peringkat berikutnya setelah Ridwan Kamil, tingkat elektabilitas calon presiden muncul nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Urutan itu tidak berubah dalam semua simulasi pilihan.

Baca Juga: Ini Jumlah Desa dan Kecamatan di Garut yang Akan Dilintasi Tol Getaci

Walaupun berada pada peringkat pertama, selisih tingkat elektabilitas Ridwan Kamil tidak berbeda sangat signifikan dibandingkan dengan Prabowo Subianto yang berada pada peringkat kedua (selisih 0,9% sampai 4,7% dalam semua simulasi pilihan).

Namun, Kang Emil, panggilan akrabnya, belum mendapatkan dukungan mayoritas dari warga Jawa Barat yang setuju Presiden/Wakil Presiden RI berasal dari Jawa Barat.

Dalam simulasi pilihan terbuka dan semi terbuka, muncul juga nama Dedi Mulyadi di peringkat keenam (pilihan terbuka, 2,1%) dan peringkat kelima (pilihan semi terbuka, 6,6%).

Baca Juga: Viral di Medsos! Tabrakan Beruntun di Sumedang, Begini Penjelasan Saksi Mata

"Namun, warga yang belum menentukan pilihan jumlahnya masih signifikan," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) Firman Manan, Selasa 31 Januari 2022.

Dalam rilis yang diterima Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan itu, IPRC melakukan survey pada 16-25 Desember 2022 dengan populasi survey adalah seluruh warga negara Indonesia di 18 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Barat yang sudah mempunyai hak pilih.

Adapun jumlah sampel dalam survey ini sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling. Margin of error rata-rata sebesar ± 2,87% pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca Juga: BREAKING NEWS! 19 Pemain dan Lima Ofisial Madura United Positif Covid-19, Laga Lawan Persipura Resmi Ditunda

IPPRC juga menemukan fakta bahwa mayoritas warga Jawa Barat ternyata belum mengetahui rencana pelaksanaan Pilpres, Pileg dan Pilkada Serentak 2024.  Padahal Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal

yaitu pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yakni pada 14 Februari 2024 untuk Pilpres dan pileg serta pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 27 November di tahun yang sama.

Dalam hasil survey, sebanyak 50,8 persen warga Jawa Barat belum mengetahui atau mendengar bahwa Pilpres akan dilaksanakan pada tahun 2024. "Sementara 49,2 persen responden, pernah mendengar," kata Firman.

Baca Juga: RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Banjir, Pelayanan Tetap Berjalan

Sementara yang tidak tahu pelaksanaan Pileg pada tahun 2024 mendatang mencapai 54,2 persen.
Kemudian jumlah responden yang tidak tahu pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur atau pelaksanaan Pilkada, sebanyak 54,6 persen.

Dengan kondisi itu, Firman merekomendasikan agar dilakukan sosialiasasi masif, mengingat pelaksanaan Pilpres, Pileg dan Pilkada atau Pilgub Jawa Barat, kurang dari dua tahun lagi. Terlebih, pengetahuan tentang pemilu berkorelasi dengan tingkat partisipasi dalam pemilihan.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler