Bupati Malaka Berantas Korupsi dari Desa. Potensi Penyelewengan Dana Desa Sangat Tinggi

25 Juli 2022, 14:14 WIB
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak menilai bahwa potensi korupsi Dana Desa Sangat tinggi.* /Pikiran Rakyat Media Network/

KABAR PRIANGAN - Bupati Malaka, Nusa Tenggara Timur, Simon Nahak belum memastikan apakah akan kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang atau tidak.

Alasannya, saat ini Bupati Simon Nahak mengaku masih fokus pada tugas-tugasnya serta pekerjaannya yang masih banyak.

“Sekarang ini saya sedang fokus kerja dan kerja,” kata Simon Nahak.

Hal itu dikatakan Simon Nahak saat menjawab pertanyaan apakah pada pilkada serentak 2024 mendatang akan kembali mencalonkan diri lagi, dalam Forum Pimred PRMN: KLARIFIKASI Edisi Bupati Malaka, DR. Simon Nahak. S.H., M.H. pada 25 Juli 2022.

Baca Juga: Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week Diklarifikasi Baim Wong, Begini Tanggapan Ridwan Kamil  

“Ini pertanyaan yang menarik. Namun pertanyaan ini belum waktunya dijawab sekarang. Pertanyaan ini akan saya jawab nanti pas pada waktunya,” kata Simon.

Dalam Acara Klarifirikasi bersama Forum Pimred PRMN yang digelar secara zoom meeting ini, hadir 200 lebih Pimred Media online yang berada di bawah naungan PRMN.

"Sebetulnya saya ikuti proses saja, bagi saya sekarang lebih baik saya fokus kerja, kerja, kerja, nanti kita lihat," ujarnya.

Baca Juga: Sumber Mata Air Cibatu Ciamis Konon Dihuni Sosok Mahluk Halus Ki Ardayim, Ini Sesajen yang Disukainya

Simon melnajutkan bahwa dirinya sebagai petahana tak boleh jemawa.

"Saya tidak boleh congak mengatakan bahwa oh saya akan maju, karena saya menyadari bahwa maju dalam Pilkada ini tidak semudah orang melihat dari luar, karena banyak faktor yang diperhatikan," ucapnya.

Namun menurutnya, pada waktunya dirinya akan menjawab pertanyaan yang sama yang memang sering sekali ditujukan kepadanya belakangan ini.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Orang yang Terinfeksi Cacar Monyet. Hati-hati Jika Anda Mengidap Gejala Berikut Ini

"Mohon maaf saya belum bisa memberikan jawaban memuaskan, kita belum sampai ke garis itu, mohon maaf saya orangnya sederhana saya tidak suka sombong bahwa oh saya akan maju dan saya pasti menang, mohon maaf saya tidak seperti itu," tutur dia.

Seperti diketahui, nama Simon Nahak sebagai Bupati Malaka di NTT memang bukan nama yang asing.

Simon terkenal dengan gebrakannya melakukan penataan birokrasi terutama dalam memberantas korupsi.

Baca Juga: Viral Video Haji Mihyar Datangkan Uang dengan Cara Tepuk Bantal. Warganet: Yang Begini Cocok Jadi Menkeu

Upaya pengentasan korupsi yang dilakukannya tak hanya di lingkungan dinas dan instansi di Pemkab Malaka saja, tetapi sampai ke desa-desa.

“Tiap desa kan mendapatkan dana desa yang lebih dari Rp1 miliar. Itu dana yang sangat besar dan potensi penyelewengannya pun besar,” katanya.

Maka, kata dia, dalam upaya menciptakan iklim pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, dia bersama aparatnya melakukan audit.

Baca Juga: Robi Darwis Siap Perbaiki Kesalahan, Berjanji Tingkatkan Permainan demi Persib

“Bagi desa yang terbukti melakukan dugaan penyelewengan, saya beri waktu 60 hari untuk menyelesaikannya. Jika tidak, maka diproses APH,” kata dia.

Dengan cara itu, kata dia, maka lambat laun budaya korupsi di lingkungan pemerintahan bisa dikikis.

“Tapi pekerjaan saya masih banyak. Masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler