Komnas HAM: Ferdy Sambo Menangis, Menyesal Korbankan Masa Depan Brigadir E

19 Agustus 2022, 07:38 WIB
Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik /PMJ News

KABAR PRIANGAN - Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Komnas HAM terhadap Irjend Ferdy Sambo telah mendapat beberapa informasi.

Diantara informasi yang didapat dari Komnas HAM, Ferdy Sambo Menangis karena menyesal telah melibatkan Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Dikutip kabar-priangan dari teras-gorontalo.com, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik telah mengugkapkan hasil pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Gonjang Ganjing Isu Soal Kekaisaran Ferdy Sambo di Jajaran Kepolisian, Berikut Tanggapan Kepolisian

Pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo dilakukan pada Jumat 12 Agustus 2022 pekan lalu.

Ahmad Taufan Damanik menjelaskan hasil pemeriksaan yang ia lakukan terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo (FS) di Mako Brimob, Depok.

Menurut Ahmad Taufan, tersangka Ferdy Sambo mengakui bahwa dirinya sudah melakukan perencanaan pembunuhan kepada Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Baca Juga: Diperiksa Kejagung, Surya Darmadi Tersangka Kasus Maling Uang Rakyat Rp78 Triliun Langsung Jatuh Sakit

Tak sampai disitu, Sambo juga telah merancang rekayasa peristiwa penembakan hingga sempat terjadi disinformasi.

"Pengakuan FS bahwa dia adalah aktor utama," ucap Ahmad Taufan Damanik, Rabu, 17 Agutsus 2022.

Bahkan kata Taufan Damanik, Irjen Ferdy Sambo menyesal telah menyuruh anak buahnya, Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Baca Juga: Kandang Ayam Milik Kades Karangpaningal Purwadadi Ciamis Kebakaran, Kerugian Seratusan Juta Rupiah

"Dia (FS) mengakui bersalah dalam merekayasa kasus itu, dan mengaku paling bertanggung jawab," sebutnya.

Dia juga menambahkan, hingga kini Sambo telah bersalah dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas prilakunya tersebut.

Diketahui, tersangka Ferdy Sambo yang merupakan otak dibalik pembunuhan Brigadir J, mengikuti pemeriksaan di ruang khusus Mako Brimob, Depok pada Jumat lalu.

Baca Juga: 20 Tahun Jalan Mandalamekar Tasikmalaya Menyiksa Warga. Beberapa Kali Ibu Hamil Melahirkan di Mobil

Dimana pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam non aktif itu dilakukan oleh Komnas HAM sejak Jumat sore, tepatnya mulai pukul 15.00 WIB.

Pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo tak hanya dilakukan oleh Ketua Komnas HAM, ia juga ditemani oleh dua komisioner Komnas HAM, yaitu Mohammad Choirul Anam dan Beka Ulung Hapsara.

Sebelumnya Polri telah menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka atas penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Keren! Amy Lee Evanescence Tampil Bareng Korn di Lagu Freak on Leash

Selain Ferdy Sambo, pihak kepolisian sebelumnya juga telah menetapkan tiga tersangka lainnya, yaitu Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), serta Kuat Maruf alias KM.

Sementara itu, salah satu potongan video pendek yang beredar di sosial media yang dikutip Teras Gorontalo, Ferdy Sambo telah dihantui rasa bersalah.

Kepada Ketua Komnas HAM, Irjen Ferdy Sambo menyesal telah merusak masa depan dari Bharada E.

Baca Juga: Bongkar Mafia Judi Online dan Narkoba, Presiden Diminta Libatkan Novel Baswedan

Dilansir Teras-Gorontalo.com, Rabu 17 Agustus melalui video akun TikTok yang diunggah @dalelahnoor.

Dalam video itu, Ketua Komnas HAM Taufan Ahmad Damanik mengugkapkan, Ferdy Sambo menangis saat dirinya mengatakan telah mengorbankan karier anak buahnya Bharada E.

"Kamu merasa nggak bahwa kamu sebetulnya melibatkan seseorang (Bharada E) mestinya menikmati masa anak mudanya, masa-masa meniti kariernya," jelas Taufan kepada Irjen Ferdy Sambo dalam isi video itu.

Baca Juga: Nasionalisme Rahmat Yo'i Tukang Permak di Tasikmalaya, Bendera Merah-Putih 'Saridona' Tak Ternilai Harganya

Lanjut Taufan, mendengar hal itu Ferdy Sambo mengakui telah bersalah dan mengorbankan Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Itu diakui oleh saudara FS (Ferdy Sambo) dia bilang, saya menyesal dan saya meminta maaf," ujarnya.

Bahkan diakhir ungkapannya, Taufan mengugkapkan, kondisi Bharada E yang masih muda, dan datang dari Manado Sulut telah dikorbankan oleh Ferdy Sambo.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler