Mahfud MD Ungkap Adanya Kerajaan Ferdy Sambo di Institusi Polri. Ini Jawaban Kadiv Humas  

19 Agustus 2022, 23:05 WIB
Mahfud MD sebut ada Kerajaan Ferdy Sambo di institusi Polri.* /youtube.com/tangkap layar chanel Akbar Faizal Uncensored /

 

KABAR PRIANGAN – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD belum lama ini membeberkan fakta menarik tentang Ferdy Sambo.

Ia mengaku dipanggil Jokowi untuk mendesak Polri mengusut kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo sampai tuntas.

Tak hanya itu, Mahfud juga mengatakan bahwa hambatan pemeriksaan terjadi lantaran Ferdy Sambo memiliki kerajaan di dalam Polri.

Baca Juga: Kecelakaan Tragis dengan Truk, Seorang Pemotor di Kota Tasikmalaya Meninggal

Pernyataan tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari Irjen Dedi Prasetyo.

"Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 jo 55 dan 56, fokus di situ. Pembuktian secara materiil baik secara formil," kata Dedi Kamis, 18 Agustus 2022.

Menurutnya, kini penyidik tengah fokus terhadap pencarian bukti dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo ke Brigadir J. Ia juga mengatakan bahwa semua bukti nantinya akan disampaikan di persidangan.

Baca Juga: Masih Pakai Alat Tradisional, Jadi Kelebihan Pandai Besi Kampung Dokdak Baregbeg Ciamis

"Akan kita sampaikan ke JPU dan diuji dalam proses persidangan yang terbuka dan yang transparan. Besok kita akan sampaikan secara komprehensif," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga angkat bicara soal pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Mahfud MD mengatakan Ferdy Sambo memiliki kelompok seperti kerajaan di Polri dalam upaya untuk menghalangi penyelidikan.

Baca Juga: Elang, Atlet Panjat Dinding Belia Siswa SMPN 4 Kota Tasikmalaya Sabet Medali Perunggu EISCC 2022

"Kalau ini (kasus Ferdy Sambo) tidak antar-institusi tetapi di dalamnya sendiri ada banyak masalah."

"Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural ya kan karena ini tidak bisa dipungkiri ini ada kelompok Sambo sendiri,” ujar Mahfud dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored Kamis, 18 Agustus 2022.

“Ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya seperti sub mabes lah ya ini yang sangat berkuasa," lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur untuk Sabtu 20 Agustus 2022

Tak hanya itu, Mahfud MD juga menyebut 31 polisi yang kini mendekam di penjara.  Mereka meminta polisi untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

“Sebenarnya ini kendalanya. Kelompok ini sekarang sudah menangkap 31 orang dan ya sudah saya serahkan ke polisi dan ini perlu dibenahi,” sambungnya.

Mahfud MD meminta agar semua orang yang merencanakan pembunuhan dan mereka yang melakukan pembunuhan harus dihukum.

Baca Juga: Luis Milla, Pelatih Baru Persib Bandung Ini Pernah Berseragam Tiga Klub Top Liga Spanyol

"Sebenarnya ada tiga cluster dalam kasus Sambo, dia adalah pelaku yang langsung merencanakan dan melakukan, sekarang yang ini terkena klausul pembunuhan berencana karena dia berpartisipasi dalam perencanaan dan membantu mengamankannya."

"Yang kedua yang bagian obstraktion of justice, ini tidak ikut dalam eksekusi tapi karena merasa Sambo yang koordinasi ini bekerja bagian obstraksi sama justice ini membuang barang, membuat rilis palsu dan macam-macam ini tidak ikut melakukan. Menurut saya kelompok satu dan dua ini tidak bisa kalau tidak dipidana," katanya.

"Lalu ada kelompok ketiga, nah mereka cuma ikut-ikutan nih kasian karena jaga di situ kan terus di situ ada laporan harus diteruskan, dia teruskan padahal ini laporannya enggak benar,” katanya.

Baca Juga: Menjadi Pelatih Baru Persib, Luis Milla Menambah Deretan Pelatih Asing yang Pernah Tangani Tim Maung Bandung

“Saya berpikir yang harus dihukum itu dua kelompok yang pertama, yang kecil kecil ini yang hanya mengetik, hanya mengantarkan surat, menjelaskan bahwa bapak tidak ada memang enggak ada yang begitu menurut saya ini nggak usah hukuman pidana," jelasnya.*

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler