KABAR PRIANGAN - Ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang keracunan makanan ketika sedang melaksanakan program Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) yang dilaksanakan di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa,7 Februari 2023.
Dilansir Kabar-Priangan.com dari Pikiran-Rakyat.com, hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Wijanto Wijoyo, yang menyebutkan sebanyak 510 mahasiswa Universitas Brawijaya keracunan makanan setelah memakan masakan yang dibuat oleh warga setempat.
Wijanto mengatakan, Puskesmas Wagir mengonfirmasi gejala-gejala keracunan makanan dialami oleh mahasiswa Universitas Brawijaya yang menjadi korban yaitu mual, muntah, dan pusing. Delapan orang mahasiswa dilarikan ke Puskemas Wagir, dan lima diantaranya sudah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.
Baca Juga: Peringatan Hari Pers Nasional Setiap Tanggal 9 Februari, Begini Sejarah Singkatnya
Puskesmas Wagir menerjunkan tim untuk meneliti peristiwa tersebut. Mereka mengambil sampel dari sisa makanan dan minuman yang ada di lokasi kejadian. Selanjutnya akan dilakukan pengujian di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Malang.
Peristiwa keracunan yang terjadi pada mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut diketahui pada Selasa, 7 Februari 2023 dini hari sekira pukul 00.30 WIB. Pada hari sebelumnya, mahasiswa memakan jatah makanan yang dipesan dari warga setempat pada Senin, 6 Februari 2023, sore hari berupa nasi putih dan capcay.
Untuk makan malam mereka mendapat menu nasi putih dan telur bumbu bali yang dimakan sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian di tengah malam sekitar pukul 00.30 WIB muncul gejala pusing, mual, dan muntah pada mahasiswa yang diduga akibat keracunan makanan.
Tanggapan Pihak Universitas Brawijaya
Pihak Universitas Brawijaya mengatakan selain dibawa ke Puskemas Wagir, ada juga korban yang di bawa ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB), untuk mendapatkan perawatan. Kegiatan KKM rencananya akan dilaksanakan pada 6-9 Februari 2023 di Desa Jedog.
Kegiatan bertujuan untuk secara langsung mengetahui persoalan yang sedang terjadi di masyarakat. Acara tersebut diikuti oleh 1.279 peserta yang merupakan mahasiswa baru Universitas Brawijaya tahun masuk 2022.
Kegiatan KKM itu meliputi lima proyek pengabdian masyarakat yaitu pembangunan infrastuktur penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga matahari, normalisasi saluran irigasi. Pengajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah dasar, perabatan jalan, dan sosilaisasi pengolahan sampah. Namun karena insiden keracunan tersebut, pihak Universitas Brawijaya Malang memutuskan untuk menghentikan kegiatan dan menyelesaikannya lebih awal.*