KABAR PRIANGAN - Siswi SMP berinisial YF (14), ditemukan jasadnya terkubur sedalam 50 Cm di halaman belakang rumah kosong di Jorong, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
Terbunuhnya YF berawal dari saat ia dibawa kabur oleh AJ dari Padang ke Tanah Datar tepatnya ke rumah orangtua pelaku. Bukannya dibawa pulang ke rumah YF di Padang, pelaku AJ malah membawanya ke sebuah rumah kosong di Tanah Datar.
Di rumah kosong tersebut, YF disetubuhi oleh AJ. Saat itu juga korban yang sedang berbaring di kamar dicekik pelaku hingga lemas.
Baca Juga: Pembunuh Bayaran John Wick Hadir Kembali, Sutradara Malah Berikan Kabar Buruk
Parahnya, pelaku memukul kepala bagian belakang korban dengan alu (alat penumbuk beras) sebanyak tiga kali hingga hidung dan mulutnya mengeluarkan darah.
YF yang disangka oleh pelaku sudah tidak bernyawa dibawa dengan cara diseret ke arah dapur dan mengambil cangkul. AJ menggali tanah sedalam 50 Cm untuk mengubur YF. Pembuhuhan tersebut terjadi pada 3 Februari 2023 lalu.
Hal tersebut diketahui oleh saksi yaitu orangtua dari pemilik rumah kosong itu yang hendak membersihkan rumah.
Ketika masuk melalui pintu belakang rumah, saksi merasa curiga menemukan tumpukan tanah menyerupai kuburan serta melihat sekop dan cangkul. Kecurigaannya semakin didukung dengan adanya bercak darah di atas kasur, lalu saksi segera memberitahu wali jorong setempat dan polisi.
Baca Juga: Munggahan Dengan Makan Baso Aci di Garut Pecahkan Rekor MURI
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto menuturkan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban pada tanggal 3 Februari 2023. Motif pelaku berinisial AJ membunuh siswi SMP itu adalah takut korban hamil.
Pelaku berhasil diringkus polisi di salah satu warung yang ada di Pasar Kuliner pada 19 Maret 2023 setelah jasad korban ditemukan.
Pelaku pun telah diamankan di Tahanan Mako Polres Padang Panjang untuk proses penyelidikan. Selain itu, telah dilakukan prarekonstruksi di lokasi korban dibunuh, jasad korban juga telah dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk diotopsi.***
Sumber: Pikiran-Rakyat.com