"Ini tanggung jawab masyarakat semua," ujar Mahasiswa.
"Ya kenapa (sampah) dibiarkan," tanya Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kota Tasikmalaya Jadi Langganan Banjir Luapan
Namun Yudha terus menanyakan kewenangan dan atas dasar apa Dedi Mulyadi membersihkan sampah di pasar. "Membersihkan ini (sampah) tidak perlu kewenangan atau kompetensi," ujar Dedi.
Diketahui mahasiswa tersebut adalah jurusan hukum keluarga di STAI Dr Khez Muttaqien. Ia berasal dari kecamatan Plered.
"Adek ini kerjanya apa," tanya Dedi Mulyadi. "Saya mahasiswa pak," jawabnya.
"Mahasiswa di mana," tanya dia lagi. "STAI Muttaqien, jurusan hukum keluarga," ujarnya.
"Orang mana plerednya," tanya Dedi Mulyadi. "Plered pak, di gang sekolah," jawab Yudha.
Baca Juga: Invitasi Olahraga BMX Freestyle Tingkat Provinsi Jawa Barat 2021, Berikut Ini Para Pemenangnya
Seolah mendapatkan ‘amunisi’, mantan Bupati Purwakarta dua periode itu langsung ‘menyerang’ balik si mahasiswa.