Pensiunan Bank BUMN Sukses Budidaya Anggur di Majenang Cilacap, Ini Cara Slamet Holil Merawat Tanaman Anggur

- 6 Januari 2022, 15:55 WIB
Slamet Holil bersama buah anggur yang tanamannya ia budidayakan di halaman rumahnya, Desa Pahonjean, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.*
Slamet Holil bersama buah anggur yang tanamannya ia budidayakan di halaman rumahnya, Desa Pahonjean, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.* /Kabar-Priangan.com/Arief Farihan Kamil

Ditambahkan Holil, dari penanaman hingga berbuah butuh waktu enam bulan sampai delapan bulan. Setelah berbuah, untuk menjaga agar buah sampai matang hingga dapat dikonsumsi juga perlu perjuangan. "Selain dari hama, juga menjaga dari curah hujan," tuturnya.

Baca Juga: Desa Cikaso Masuk Nominasi 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia. Hj. Tina: Tiap Desa Punya Potensi

Memang, salah satu tantangan berat budidaya anggur adalah musim hujan. Soalnya karakteristik pohon anggur aslinya dari luar negeri yang jarang ada hujan, bukan iklim tropis. Sedangkan di Indonesia banyak hujan.

"Seharusnya angggur ditanam di daerah yang curah hujannya rendah, cocoknya dengan cuaca yang panas. Makanya kalau di Indonesia sebaiknya dibuatkan atap plastik ultraviolet untuk melindungi apabila musim hujan, serta meminimalisir serangan jamur dan serangga," ucap Holil.

"Meski demikian, anggur impor itu kalau kita rawat dengan sungguh-sungguh dengan media tanam yang bagus, Insya Allah hasil buahnya juga maksimal," kata pensiunan cluster manager Bank Mandiri Kolaka, Sulawesi Tenggara, menambahkan.*

Baca Juga: Harga Logam Mulia Emas Hari Ini Kamis 6 Januari 2022, Naik Tipis

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x