Terbelenggu Warisan Birokrasi Feodal, Presiden Jokowi: ASN Terlalu Lama di Zona Nyaman

- 29 Januari 2022, 21:25 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Instagram.com/@jokowi/

KABAR PRIANGAN - Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2022.

Presiden Jokowi yang mengikuti secara virtual pada hari Jumat, 28 Januari 2022 itu memberi masukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh tanah air.

Namun, secara mengejutkan Presiden Jokowi meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berani keluar dari zona nyaman dan menjadi ASN yang modern serta profesional.

Baca Juga: PSK dan Waria Kocar-kacir Dirazia Maung Galunggung

"Sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman. ASN Indonesia harus keluar dari zona nyaman menjadi modern dan profesional," kata Presiden Jokowi, dikutip dari channel Youtube Sekretariat Presiden Sabtu, 29 Januari 2022.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan warisan dari birokrasi feodal atau kata lain pemerintahan di kalangan bangsawan.

"ASN sudah lama terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal, sehingga menjadikan kinerja ASN kurang produktif," tegasnya.

Baca Juga: 9 Pemainnya Positif Covid-19, Persib Siapkan Pemain Pelapis. Kakang Rudianto hingga Ferdiansyah Siap Merumput

Menurut Jokowi budaya seperti itu harus dirubah. Birokrasi bukan hanya hadir di tengah masyarakat. Namun, kinerjanya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, dan itu sebuah kewajiban para abdi negara, menurutnya.

"Ini penting, memberikan solusi pada persoalan masyarakat, sehingga melindungi, mengayomi dan memenuhi hak masyarakat sesuai amanah konstitusi," katanya.

Presiden Jokowi juga menegaskan Munas IX Korpri ini harus dijadikan momentum untuk mendorong akselerasi transformasi Korpri menjadi ASN yang adaptif, lincah, dan gesit.

Baca Juga: Amalkan Surat ini 7 Kali Selepas Sholat Maghrib dan Subuh, Habib Hasan Al Muhdor: Dijamin Tidak Takut Miskin

"Sebagai garda terdepan reformasi birokrasi, Korpri dituntut adaptif menjawab perubahan, melahirkan solusi atas berbagai persoalan bangsa dan mengubah kerumitan birokrasi kerja yang cepat dan efisien," tambahnya.

Terakhir, Jokowi meyakini dengan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara konsisten, ASN akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.

"Perubahan yang penting adalah perubahan nilai, perubahan budaya, bukan sesuatu yang mengawang-ngawang, tapi mampu ditransformasikan dalam etos kerja birokrasi kita. Sehingga perubahannya menjadi nyata, perubahannya dapat dirasakan oleh masyarakat," ujar Presiden.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah