Moda Transportasi Publik di Indonesia Belum Ramah Perempuan. PT KAI Gelar Kampanye Tangkal Pelecehan Seksual

- 30 Juni 2022, 07:01 WIB
Kampanye anti kekerasan seksual oleh PT. KAI Daop1 Jakarta bersama Komnas Perempuan.*
Kampanye anti kekerasan seksual oleh PT. KAI Daop1 Jakarta bersama Komnas Perempuan.* /@pmjnews.com/

Baca Juga: Masa Tahanan Habis, Dua Tersangka Kasus KSP Indosurya Dibebaskan. Menko Polhukam Dukung Polri Tangkap Lagi

Menurut Eva, kampanye itu juga mengajak masyarakat agar saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan saat menggunakan layanan jasa KAI sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.

“Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan himbauan melalui pengeras suara serta sejumlah media cetak seperti spanduk, poster, pamflet, dan stiker,” katanya.

“Masyarakat di stasiun juga diajak untuk menandatangani petisi anti pelecehan seksual di transportasi publik khususnya di stasiun dan kereta api,” lanjutnya.

Baca Juga: Didukung Pemerintah, PSSI Resmi Ajukan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Putaran Final Piala Asia 2023

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani juga mengatakan bahwa KAI perlu melakukan kampanye anti pelecehan seksual agar transportasi kereta api aman bagi perempuan.

Ia berharap KAI dan Komnas Perempuan dapat berkolaborasi untuk aspek edukasi dan pedoman kebijakan yang berlaku secara internal dan eksternal di KAI.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x