Network
Baca Juga: VPC Ajak Ribuan Bobotoh Geruduk Graha Persib Usai Tuntutan Robert Out Tak Digubris Manajemen
Kapolri pun menyebutkan bahwa peran Ferdy Sambol dalam kasus ini adalah orang yang menyuruh Bharada E menembak Brigadir J.
Selain itu, Kapolri pun menegaskan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak antar polisi di rumah manta Kadiv Propan Ferdy Sambo, seperti yang disebutkan di awal munculnya kasus ini.
Yang terjadi, kata Kapolri, adalah penembakan terhadap Brigadir J sehingga membuat Brigadir J meninggal dunia.
Baca Juga: Sopir Truk dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Gentong Ditetapkan Sebagai Tersangka
Selanjutnya, Ferdy Sambo dengan menggunakan senjata milik Brigadir J menembak dinding beberapa kali dengan maksud seakan-akan terjadi tembak menembak di rumah tersebut.
Namun, motif penembakan ini masih belum diungkapkan. Sedangkan penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual yang disebut dilakukan Brigadir Yosua ke Putri, masih menjadi pertanyaan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan dugaan pelecehan seksual sudah masuk ke dalam materi penyidikan tim khusus. Hasilnya akan diungkap di persidangan.***
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di okejambi.com dengan judul “Permintaan Ayah Brigadir J Setelah Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka”
