Network
"Harapan kita segera terungkap. Kita sabar menunggu. Mungkin ada lagi aktor intelektual," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan tersangka baru dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca Juga: Rayakan HUT RI di Atas Awan, Pendaki Lakukan Upacara Bendera di Gunung-gunung Indah Ini
Dalam konferensi persnya, Kapolri menyebutkan bahwa Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J ini.
Tiga tersangka lainnya adalah Bhadara E, Brigari RR, dan tersangak KM.
Kapolri pun menyebutkan bahwa peran Ferdy Sambol dalam kasus ini adalah orang yang menyuruh Bharada E menembak Brigadir J.
Baca Juga: Tarif Ojek Online Mulai Agustus 2022 Naik. Berikut Rincian Tarif Baru Berdasarkan Keputusan Kemenhub
Selain itu, Kapolri pun menegaskan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak antar polisi di rumah manta Kadiv Propam Ferdy Sambo, seperti yang disebutkan di awal munculnya kasus ini.
Yang terjadi, kata Kapolri, adalah penembakan terhadap Brigadir J sehingga membuat Brigadir J meninggal dunia.
Selanjutnya, Ferdy Sambo dengan menggunakan senjata milik Brigadir J menembak dinding beberapa kali dengan maksud seakan-akan terjadi tembak menembak di rumah tersebut.
