Fantastis! Asep Asal Garut Raup Jutaan Rupiah per Hari dari Jual Pernak-pernik HUT RI di Tangerang

- 15 Agustus 2022, 09:07 WIB
Seorang penjual bendera saat merapihkan barang jualannya di lapak yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Seorang penjual bendera saat merapihkan barang jualannya di lapak yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. /ANTARA/Azmi Samsul Ma'arif/

KABAR PRIANGAN - Hari Kemerdekaan RI yang diperingati tiap tanggal 17 Agustus dengan menggelar upacara bendera di pelosok negeri.

Prosesi upacara bendera pun dilakukan dari mulai di Istana Negara hingga tiap desa di seluruh Indonesia.

Kemeriahan HUT RI pun dilakukan dengan memasang bendera merah putih hingga pernak-pernik bernuansa warna merah dan putih.

Baca Juga: Petikan Teks Proklamasi yang Dibacakan Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945, Selalu Dibaca pada HUT RI

Pernak-pernik untuk memeriahkan HUT RI ini pun gampang di dapat, penjualnya menggelar dagangan dari pasar-pasar hingga pinggir jalan di setiap kota.

Asep, salah satu Penjual Bendera dan pernak-pernik untuk perayaan HUT RI asal Kecamatan Leles, Kabupaten Garut mampu meraup keuntungan sebesar Rp5 juta dalam sehari.

Penjual Bendera merah putih dan pernak-perniknya ini menjual dagangannya di Kabupaten Tangerang Banten.

Baca Juga: Bertahun-tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Penghubung Ciamis-Pangandaran di Banjaranyar Kian Rusak Parah

Dirinya mengakui paling sedikit mampu menjual bendera merah putih dan pernak-perniknya dengan keuntungan mencapai Rp2 juta sampai Rp5 juta.

"Kalau sehari dapat Rp2 juta, tapi kalau lagi ramai bisa sampai Rp5 juta dari jualan bendera dan umbul-umbul HUT RI," ucap Asep, Minggu 14 Agustus 2022 seperti dikutip dari Antara.

Dari semua barang yang ia jual, seperti bendera untuk rumah dan kendaraan, bandir, umbul-umbul, dan hiasan latar belakang, umbul-umbul yang paling laku.

Baca Juga: Menyambut Hari Kemerdekaan HUT RI ke-77 Tahun, Warga Bojongsari Kota Tasikmalaya Gelar Perlombaan Lebih Awal

"Dan yang paling ramai laku dibeli itu jenis umbul-umbul, bisa laku satu kodi dalam semusim. Semua barang kita bawa dari Garut hasil produksi sendiri," ujarnya.

Dikatakan Asep yang telah berjualan pernak-pernik bendera merah putih selama 12 tahun, dirinya mengaku bisa meraup omzet hingga Rp50 juta per musim.

Baca Juga: Sumur Cikahuripan Baregbeg Ciamis, Kerap Didatangi Peziarah, Konon untuk Menyembuhkan Berbagai Penyakit

"Di tahun 2021 kemarin saja kita dalam se-musim itu omzet sampai Rp50 juta, tapi kalau untuk tahun ini sampai Rp40 juta karena ada penurunan pembeli dari masyarakat," kata dia.***

 

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah