Hari Batik Nasional Dirayakan Setiap Tanggal 2 Oktober, Warisan Leluhur yang Diakui Dunia

- 29 September 2022, 13:03 WIB
Hari Batik Nasional dirayakan setiap tanggal 2 Oktober
Hari Batik Nasional dirayakan setiap tanggal 2 Oktober /pexel/

KABAR PRIANGAN - Pada Tanggal 2 Oktber 2022, seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari batik nasional sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia.

Batik sudah menjadi salah satu pakaian wajib bagi warga masyarakat Indonesia, setiap daerah memiliki corak batik yang berbeda-beda.

Dengan mengapresiasi karya-karya batik, kita bisa mendalami budaya Indonesia yang beragam namun tetap satu tujuan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Murah di Jogja yang Instagrammable dan Hits 2022, Ajak Keluarga ke Sini!

Batik Indonesia merupakan salah satu situs Warisan Budaya Indonesia di mata dunia.

Penetapan Batik sebagai Situs Warisan Dunia telah diproklamirkan langsung oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO.

UNESCO menetapkan Batik sebagai warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Oral and Intangible Cultural Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009.

Peresmian Karya Batik Warisan Budaya non-bendawi diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada tahun 2009.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Capai 99.08 Persen, Ini Jumlah Bidang Lahan yang Belum Dibayar

Indonesia telah menyumbangkan salah satu dari 76 Warisan Dunia Seni dan Budaya yang diakui oleh UNESCO.

Sedangkan negara Asia lainnya seperti China menyumbang 21 dan Jepang menyumbang 13.

Menurut UNESCO, budaya Indonesia sangat terkait dengan simbolisme dan makna dalam pembuatan batik.

UNESCO menilai masyarakat Indonesia dapat memaknai dan menggunakan batik sepanjang masa.

Baca Juga: Tempat Wisata Pantai di Garut Ini Murah Meriah, Salah Satunya Baru Saja Direvitalisasi Jadi Semakin Menarik

Dari motif pada setiap kainnya, batik menunjukkan cerminan dari kekayaan keragaman budaya Indonesia.

Selain itu, batik juga merupakan representasi dari berbagai budaya yang telah didatangkan ke Indonesia dari berbagai negara untuk diberdayakan sehingga memiliki variasi yang menarik.

Contohnya pengaruh budaya Arab pada motif tenunan yang dapat ditemukan pada seni kaligrafi, pengaruh budaya Eropa untuk motif bunga.

Baca Juga: Amalan Bulan Maulid dan cara Memperingati HariKelahiran Nabi Muhammad SAW

Selain itu masih ada lagi pengaruh-pengaruh luar misalnya dari Cina untuk motif burung api, pengaruh India dan Persia untuk motif burung merak.

Wakil Ketua Yayasan Lasem Heritage, Yulia Ayu membocorkan kriteria atas penetapan batik sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Kriteria pertama yang berhasil diakui oleh UNESCO adalah ilmu membatik.

Pengetahuan itu diturunkan dari generasi ke generasi. Mulai dari pemilihan canting, cara canting, desain, motif, hingga pewarnaannya.

Baca Juga: Ini 5 Tempat Wisata Favorit di Bali yang Paling Hits untuk Liburan Keluarga, Berikut Destinasinya!

Kriteria kedua adalah bahwa batik Indonesia juga digunakan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

Di pulau Jawa, batik sering dipakai sebagai pakaian sehari-hari.

“Sejak lahir, batik digunakan untuk menggendong bayi. Kemudian dalam proses khitanan, perkawinan, hingga menutupi jenazah orang yang sudah meninggal,” kata Yulia.

Kriteria yang ketiga yaitu batik sering digunakan sebagai pakaian sehari-hari oleh masyarakat Indonesia dari zaman dahulu hingga saat ini.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Kamis 29 September 2022: Ada BRI Liga 1 Persis Solo vs PSM dan PSS vs Persita

Perayaan Hari Batik Nasional

Pada saat perayaam hari batik Nasional, masyarakat Indonesia diharapkan memakai batik di berbagai daerah.

Dari lingkungan formal seperti bisnis atau pendidikan, maupun yang nonformal seperti berkumpul dengan teman-teman.

Pada 7 September 2009, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat(Menko Kesra) pada saat itu, Aburizal Bakri saat itu menetapkan kewajiban untuk memakai batik ini.

Selain itu, pada tanggal 2 Oktober 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri mengharapkan masyarakat Indonesia menggunakan batik.

Baca Juga: Maulid Nabi 2022, Berikut Pengertian, Sejarah, Keutamaan dan Amalan Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sampai saat ini Hari Batik Nasional diperingati oleh masyarakat Indonesia dengan mengenakan batik sepanjang hari.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah