Obat Sirup Diduga Sebagai Penyebab Gangguan Ginjal Akut, Ini Kata Pakar Nefrologi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

- 27 Oktober 2022, 10:08 WIB
Penelitian  Obat Sirup Diduga Sebagai Penyebab Gangguan Ginjal Akut/Antara
Penelitian Obat Sirup Diduga Sebagai Penyebab Gangguan Ginjal Akut/Antara /

Lebih lanjut Retno mengatakan bahwa investigasi yang dilakukan masih belum final karena harus menunggu hasil uji sampel yang dikirimkan ke Labkesda DKI Jakarta pada 19 Oktober 2022.

"Kami belum mendapatkan informasi dari laboratorium yang ditunjuk. Jadi kami mengirimkan beberapa sampel kami dan belum mendapatkan laporannya," kata dia.

Baca Juga: Tempat Ngopi Paling Instagramable di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi Pencinta Kopi

Dilain pihak, anggota tim medis Divisi Nefrologi Anak RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Kristia Hermawan mengatakan bahwa kristal pada saluran pipa ginjal akan terbentuk apabila ada senyawa asing di sepanjang saluran pipa ginjal.

Menurut dia, untuk kasus keracunan metabolik dari EG dan DEG terdapat senyawa yang kadarnya berlebihan sehingga tingkat keasaman akan mendukung pembentukan kristal dalam saluran pipa ginjal.

"Begitu terbentuk kristal maka akan ada tambahan zat padat yang akan mengganggu aliran dari cairan yang melewati pipa-pipa itu. Kalau ada kristal yang terbentuk di situ, dan bentuknya tajam dia akan melukai dinding-dinding dari pipa," kata dia.

Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung Barat yang Murah Meriah, Cocok untuk Berlibur Bersama Keluarga

Berdasarkan investigasi sampel tiga pasien anak yang menderita gangguan ginjal akut di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, menurut dia, tidak ditemukan adanya kristal tersebut.

Kemudian Kristia mengatakan bahwa investigasi atas penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal, telah dilakukan sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan, di antaranya dengan melakukan penelusuran riwayat penggunaan obat sirop serta pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui ada tidaknya EG dan DEG dalam darah atau urine pasien.

"Dalam hal ini, pengambilan sampel telah dilakukan pada tiga pasien yang pekan lalu masih menjalani perawatan. Tim medis belum mendapat hasil pemeriksaan karena sampel harus diperiksa di Labkesda DKI Jakarta," kata dia.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah