Google Doodle Tampilkan Anak-anak Bermain Angklung, Ternyata Ini Alasannya

- 16 November 2022, 09:36 WIB
Pada Google Doodle hari ini tampak anak-anak bermain musik Angklung.
Pada Google Doodle hari ini tampak anak-anak bermain musik Angklung. /Tangkapan layar Google/

KABAR PRIANGAN - Saat kita pergi ke pencarian laman Google hari ini Rabu, 16 November 2022 kita akan melihat anak-anak bermain angklung di latar belakangnya.

Gambar unik animasi Google Doodle warna-warni di halaman pencarian Google saat ini dalam rangka merayakan Hari Angklung, alat musik Indonesia yang terbuat dari bambu.

Dikutip kabar-priangan.com dari Google, berikut ini informasi mengenai Google Doodle anak-anak bermain Angklung.

Baca Juga: 5 Hutan Ini Pemandangannya Indah Bikin Hati Tenang, Cocok Jadi Tempat Healing!

Bertepatan dengan hari ini 16 November di tahun 2010, UNESCO secara resmi mendeklarasikan Musik Angklung sebagai salah satu Warisan Dunia.

Angklung biasanya terdiri dari dua tabung dan sebuah alas. Pengrajin ahli memotong bambu menjadi sebuah tabung dengan ukuran berbeda, yang menentukan nada angklung.

Ketika seorang memainkan Musik Angklung menggoyangkan atau mengetuk dasar bambu dengan lembut, instrumen menghasilkan satu nada.

Baca Juga: Pagi Ini Perebutan Medali Perunggu Sepak Bola Porprov Jabar 2022, Ini Live Streaming Ciamis vs Kota Bandung

Karena Angklung hanya memainkan satu nada, pemain Musik Angklung harus bekerja sama untuk menciptakan melodi dengan cara menggoyangkan Angklung mereka pada nada yang berbeda.

Asal Angklung berasal dari 400 tahun yang lalu di Jawa Barat, Indonesia. Penduduk desa percaya bahwa suara bambu akan dapat menarik perhatian Déwi Sri, dewi padi juga kemakmuran.

Setiap tahun, pengrajin terbaik desa menggunakan bambu hitam khusus untuk membuat Musik Angklung.

Baca Juga: Ucapan Hari Guru Nasional 25 November, Sebagai Apresiasi dan Tanda Terima Kasih pada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Selama musim panen, mereka mengadakan upacara dan memainkan angklung yang dengan harapan dewa akan memberkati mereka yaitu dengan tumbuh tanaman yang subur.

Alat musik ini masih menjadi pokok dalam budaya Indonesia juga seringkali, pemerintah menyelenggarakan pertunjukan Angklung digunakan untuk menyambut tamu terhormat ke Istana Kepresidenan IndonesiaIndonesia.

Suara Angklung yang membangkitkan semangat dapat didengar di ruang kelas di seluruh dunia karena ini adalah cara yang bagus bagi guru untuk memperkenalkan musik dan budaya Indonesia kepada siswa.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah