Sementara itu Joshua mengatakan bahwa saat ini jalan yang tertutup longsor di Cugenang sudah bisa dilalui kendaraan, namun banyak warga melintas di Cugenang dan berhenti disana dan ini membahayakan.
Baca Juga: Sebanyak 98 Sekolah se Jabar Deklarasi Menolak Aksi Perundungan di Sumedang
Pihaknya kuatir karena kondisi tanah yang labil dan gempa susulan yang terjadi mengakibatkan longsor susulan.
Sebagaimana diketahui hingga pukul 17.00 wib, BMKG mencatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 248 kali. Gempa memiliki magnitudo terbesar M4,2 dan terkecil magnitudo 1,2.
Untuk besok hari (Sabtu, 26/11/2022) tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian di 2 titik yaitu di sekitar Warung Sate Sinta di desa Cijendil dan di kampung Cicadas.***