Update Korban Gempa 5,6 Cianjur 26 November 2022: Ditemukan 8 Jenazah, Jumlah Korban Jiwa Menjadi 318 Orang

- 26 November 2022, 18:37 WIB
Deputi 3 Tanggap Bencana BNPB, Fajar Setiawan menyampaikan update perkembangan data korban  dan distribusi logistik dalam konferensi pers pada hari ini, Sabtu 26 November 2022.
Deputi 3 Tanggap Bencana BNPB, Fajar Setiawan menyampaikan update perkembangan data korban dan distribusi logistik dalam konferensi pers pada hari ini, Sabtu 26 November 2022. /YouTube BNPB/

KABAR PRIANGAN-Korban gempa Cianjur di hari ke-6 tim SAR Gabungan pada hari ini, Sabtu 26 November 2022 berhasil menemukan sebanyak 8 jenazah.

Hal ini diungkapkan oleh Deputi 3 Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Fajar Setiawan dalam konferensi pers pada Sabtu petang di pendopo Cianjur Jawa Barat.

“Untuk update pada hari ini, Sabtu 26 November 2022 sebagai berikut. Korban jiwa yang meninggal dunia adalah 318 orang. Adapun hasil pencarian hari ini dapat kami sampaikan 8 jiwa per pukul 17.00 wib sore tadi,” ucap Fajar

Baca Juga: Hujan Kembali Landa Cianjur, BPBD Ciamis Dirikan Tenda Khusus Pengungsi

“Sedangkan untuk korban hilang atau masih dalam status pencarian ataupun korban jiwa dengan rincian 24 jiwa dikurangi 8 jiwa yang ditemukan hari ini dan 2 korban yang ditemukan di warung (sate) Sinta kemarin (Jumat 25/11/2022) merupakan warga Cijendil,” lanjutnya.

Sedangkan untuk jumlah korban luka yang tercatat semenjak kejadian gempa pada Seninyaitu 7.729 orang dengan rincian 595 luka berat dan 7.134 ringan.

Dari total luka berat, 108 orang saat ini masih dirawat di 5 fasilitas kesehatan yaitu di RS Hasan Sadikin Bandung, RSUD Cianjur, RS Bhayangkara, RS dr.Hafiz, dan RSUD Cimacan.

Baca Juga: Parkir Berlangganan Bakal Diterapkan di Ciamis Mulai Januari 2023, Ini Besaran Tarifnya untuk Motor dan Mobil

“Untuk korban luka ringan yang sudah tertangani, mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” terang Fajar.

Sehingga total korban akibat gempa merusak pada Senin siang di Cianjur hingga hari ini pada pukul 17.00 wib yaitu:

-Meninggal dunia 318 orang

-Korban luka 7.729 orang, dengan rincian 595 luka berat, 7.134 ringan

-Korban hilang 14 orang

-Total pengungsi 73.693 orang

Baca Juga: Ingat! Masyarakat Mengadukan Perkara kepada Aparat Polisi tak Dipungut Biaya, Itu Penegasan Kapolres Banjar

Untuk kerugian secara materil, Fajar menyampaikan bahwa total rumah rusak adalah sebanyak 58.049 unit dengan rincian:

-Rusak berat 25.186 rumah

-Rusak sedang 12.496 rumah

-Rusak ringan 20.367 rumah

Sedangkan untuk infrastruktur rusak yang terdata hingga hari ini sebagai berikut:

-Sekolah 368 unit

-Tempat ibadah 144 unit

-Fasilitas Kesehatan 14 unit

-Gedung/perkantoran 16 unit

Baca Juga: Kasus Pembakaran Pendopo Wali Kota Banjar, Tersangka Jalani Pembantaran Penahanan karena Kakinya Terbakar

Kecamatan yang terdampak bertambah satu yaitu menjadi 16 kecamatan, dengan total desa yang terdampak gempa di Cianjur ini yaitu sebanyak 146 desa.

Terkait distribusi logistik pada hari ini, dikerahkan 1 unit helicopter untuk melakukan mapping daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan. Juga mengerahkan sebanyak 50 motor untuk distribusi ke tempat yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda 4 dan roda 6.

Total bantuan dari BNPB hingga Jumat 25 November 2022 tercatat sebanyak 3.000 paket sembako, 6.000 lembar selimut, 5.000 matras/alas tidur, 500 lampu/air/garam, 1.000 hygienic kits, 500 kasur, 275 vellbed, 200 set tenda pengungsi ukuran 2x2 meter, dan 10 unit generator set.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Argentina Vs Meksiko, Pembuktian Terakhir Messi, Pantaskah Albiceleste Jadi Favorit Juara?

“Bantuan tersebut sudah terdistribusi ke-16 kecamatan di Kabupaten Cianjur,” jelas Fajar.

Pada hari ini, BNPB kembali memberikan bantuan logistic berupa 30 unit tenda pengungsi ukuran 4x12 meter, 1.000 tenda gulung, 2.000 paket sembako, 5.000 lembar selimut, 5.000 matras, dan 2.000 hygienic kits.

Untuk relawan yang ada di Kabupaten Cianjur dari 164 organisasi relawan, jumlah yang dikerahkan sebanyak 2.592 orang dimana tugas mereka akan dibagi per cluster. Dimana para relawan ini nantinya ada yang bertugas di pencarian/evakuasi, distribusi sembako, dan pendataan rumah yang rusak.

Baca Juga: Intip Resep Jamur Crispy ala Devina Hermawan yang Gurih dan Renyah, Cocok untuk Cemilan Akhir Pekan

Sebagaimana diketahui, gempa dengan magnitudo 5,6 pada Senin siang mengguncang wilayah Cianjur selain mengakibatkan korban jiwa, juga menyebabkan longsor.

Hingga pukul 15.00 wib hari ini , BMKG telah mencatat terjadi 263 gempa susulan semenjak gempa utama dengan magnitudo terbesar M4,2 dan terkecil M1,2.

Sedangkan gempa susulan yang tejadi pada hari ini memiliki magnitudo terbesar M2,3 dan terkecil M1,5.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini 3 Tempat Wisata Kuliner Bubur Ayam Legend di Tasikmalaya yang Paling Hits dan Populer

Sementara itu, Joshua dari Basarnas mengatakan kendala pada saat pencarian pada hari ini selain hujan yang turun, juga adanya pipa PDAM yang jebol di atas bukit.

“Di atas bukit pipa PDAM jebol, sehingga fokus kita pada pagi tadi beralih untuk membuat tanggul sementara karena airnya sangat melimpah. Sangat beresiko bilamana airnya mengarah ke rekan-rekan yang sedang melakukan pencarian,” jelas Joshua.

Dalam konferensi pers tersebut, pemerintah Kabupaten Cianjur yang diwakili oleh Asisten Daerah Kabupaten Cianjur ikut menyampaikan jumlah donasi yang diterima melalui norek di BJB atas nama Pemkab Cianjur hingga pukul 15.00 wib.

Baca Juga: Usai Jajal FC Bekasi City, Persib Bandung akan Lakoni Laga Uji Coba Lawan Persikabo 1973 Akhir Pekan Ini

Donasi yang sudah masuk Rp2.550.708.055 dari 383 transaksi baik dari pemprov yang lain juga dari Lembaga ataupun organisasi dan pribadi masyarakat.***

 

 

 

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah