Menpan RB Sebut Anggaran Rp 500 T Sebagian Habis untuk Rapat di Hotel. Basuki: Tak Mungkin Asbun

- 2 Februari 2023, 08:10 WIB
Kolase dosen STIA Tasikmalaya, DR. H. Basuki Rahmat (kiri) dan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas.
Kolase dosen STIA Tasikmalaya, DR. H. Basuki Rahmat (kiri) dan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas. /dokumen pribadi/dokumen Setgab/

“Coba cek ke hotel-hotel, pengguna paling potensial pastinya pemerintah daerah, baik OPD atau pun instansi-instansi lainnya, seperti KPU. Mereka kan menggunakan dana dari APBD,” kata dia.

Basuki menjelaskan, dirinya sempat melakukan survei kecil-kecilan mengenai pertumbuhan hotel di Kota Tasikmalaya yang begitu pesat.

Baca Juga: Gempa dengan Magnitudo 4,3 di Garut, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Garsela

Setelah menanyakan kepada para pengusaha hotel, ternyata terungkap fakta bahwa memang konsumen paling potensial adalah kalangan pemerintah, yang kerap menggelar rapat-rapat di hotel.

Menurut Basuki, tidak masalah jika memang rapat-rapat tersebut digelar di hotel, asalkan memang sesuai dengan kebutuhannya dan jelas pula outputnya atau hasilnya.

“Kalau memang yang dibahas itu masalah untuk kepentingan masyarakat, lalu digelar beberapa hari dan mendatangkan orang-orang dari luar daerah, tentu itu perlu rapat digelar di hotel,” katanya.

Baca Juga: Kapal Nelayan Asal Banten Masih Teronggok di Pantai Cemara Cikalong Tasikmalaya, Kondisinya Memprihatinkan

Tapi kalau rapat hanya setengah hari dengan peserta rapat masih di lingkungan dinas serta tak membutuhkan ruangan yang berkapasitas besar, kata Basuki, sebenarnya bisa digelar di gedung-gedung pertemuan milik pemerintah.

“Toh gedung-gedung pemerintah juga tak kalah bagusnya dan tak kalah nyamannya dengan aula hotel,” katanya.

Apalagi menurut dia, gedung-gedung pertemuan ini dibangun dengan dana yang tidak sedikit dengan tujuan untuk melakukan pertemuan dan rapat-rapat.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah