Heboh Anak Pejabat Pajak Diduga Aniaya Anak Pengurus GP Anshor, Karena Jadi Generasi Strawberi, Apakah itu?

- 27 Februari 2023, 10:51 WIB
Mario Dandy Satrio jadi tersangka kasus penganiayaan anak Pengurus Pusat GP Anshor disebut generasi Strawberi.*/TikTok/@mariodandys/
Mario Dandy Satrio jadi tersangka kasus penganiayaan anak Pengurus Pusat GP Anshor disebut generasi Strawberi.*/TikTok/@mariodandys/ /

2. Hati-hati untuk melakukan self diagnosis. Hadapi rintangan dengan sekuat tenaga, jangan mudah menyerah, dan membagikannya ke media sosial, karena segala informasi di media sosial bisa berkembang dan terkadang melebih-lebihkan.

3. Peranan orangtua. Setiap orang tua pasti ingin anaknya menjadi generasi yang lebih baik. Jangan terlalu memanjakan, dan beri konsekuensi bila melakukan kesalahan. Keberhasilan anak-anak bukan sekedar dari pengetahuan.

4. Peran pendidik harus dapat mengembangkan situasi yang menyenangkan dalam pelajaran. Keberhasilan pada kehidupan tidak sekedar dari nilai yang dicapai di kelas. Mereka yang juara kelas, belum tentu menjadi juara dalam kehidupan.

Generasi muda dalam menjawab tantangan zaman

Perbedaan yang signifikan antara setiap generasi adalah penguasaan teknologi. Generasi muda saat ini tumbuh dengan kemudahan instan yang ditawarkan oleh teknologi. Hal tersebut yang membuat generasi ini punya cara berbeda dalam memilih dan menunjukan bakatnya.

Generasi saat ini menjadi kaum rebahan karena kemajuan teknologi berkontribusi dan memantik perubahan. Dengan memanfaatkan teknologi mereka dapat berkarya darimana pun dan kapan pun dengan mudah.

Menjadikan Generasi Strawberi bermental tangguh
Dalam sebuah jurnal dikatakan bahwa buah strawberi adalah semu, bukan buah yang sebenarnya. Begitu pun dengan generasi saat ini, mental strawberi adalah mental semu yang dapat dimiliki oleh setiap generasi. Saat ini prestasi akademik tidak sepenuhnya menjamin kesuksesan masa depan. Disiplin ilmu di ruang kelas tentu dibutuhkan, tapi belum tentu relevan dengan masa depan.

Politisi sekaligus akademisi Anies Baswedan pernah mengatakan bahwa anak muda hari ini tidak perlu ditanya mau jadi apa, tapi harus ditanya mau berbuat apa dimasa depan. Karena generasi saat ini telah memiliki segalanya; kreatifitas, inovasi, dan sikap adaptif. Tapi seluruh kemampuan tersebut harus dibarengi dengan kemampuan literasi digital yang baik, agar lebih bisa memberikan kebermanfaatan.

Kolaborasi Gen Z dengan generasi yang lebih senior
Tantangan ke depan akan semakin komplek dan berat. Salah satu pemicu masalah gap generasi adalah perbedaan cara komunikasi. Gen X dan Baby Boomer cenderung lebih kaku dan formal. Sementara milenial dan Gen Z lebih casual, informal, dan santai.

Untuk generasi muda tidak ada salahnya membuka komunikasi yang lebih aktif. Meski berbeda gaya komunikasi, bukan berarti gen yang lebih senior tidak bisa bersikap santai dan kekinian. Ini adalah salah satu cara untuk mengatasi gap generasi.

Generasi yang lebih senior terkenal lebih tangguh secara mental dapat memberikan konseling dan pendampingan kepada generasi muda. Terlebih lagi dapat memberikan contoh nyata mengenai kekuatan menghadapi tekanan. Sementara generasi muda lebih luwes dalam perkembangan zaman terutama teknologi dan ide kreatif. Apabila dijalin kolaborasi akan menjadi sebuah kemajuan bersama yang tangguh.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x