- Jasa dan pengabdian dalam memberi akses informasi kepada Soekarno mengenai situasi politik di luar penjara dan dalam menyiapkan pidato pembelaan yang berjudul Indonesie Klaagt Ann atau Indonesia menggugat
- Jasa dan pengabdian dalam membantu perjuangan gerakan politik Soekarno pada masa 1923-1929 dan 1932-1933
2. KH Ma'mun Nawawi (1912 M - 7 Februari 1975)
- Komandan Pembinaan Mental pada Pelatihan Laskar Hizbullah di Cibarusah Bekasi (2 Februari-15 Mei 1945)
- Peredam Gerakan DI/TII di sekitar wilayah Jawa Barat
- Pendiri Pesantren Albaqiyatussholihat, Cibogo (1937)
- Kontributor dalam penerapan ilmu falaq
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits untuk Ngabuburit, Terbaru dan Paling Bersejarah!
3. KH Sholeh Iskandar (22 Juni 1922-22 April 1992)
- Komandan Batalyon Hizbullah Bogor (1945)
- Danyon TNI VI Brigade Tirtayasa Divisi Siliwangi (1947)
- Dandim 0603 Lebak (1948)
- Pendiri Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) (1956)
- Pendiri Pondok Pesantren Pertanian Darul Falah (1960)
- Pendiri Universitas Ibnu Khaldun (1961)
- Inisiator Pendiri Badan Kerja Sama Pondok Pesantren (1972)
- Pendiri Rumah Sakit Islam Bogor (1982)
- Pelopor Banks Syariah (1992)
4. Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja (17 Februai 1929-6 Juni 2021)
- Anggota Panitia Interdepartemental Urusan Rancangan UU Laut (1957)
- Wakil Ketua Delegasi Hukum Laut UNCLOS III (1982)
- Rektor Universitas Padjadjaran Bandung (1973-1974)
- Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II (1974-1978)
- Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III, IV (1978-1988)
- Dewan Pertimbangan Agung (1988-1998).***