Daryono meminta masyarakat di pesisir untuk tidak perlu khawatir dan beraktivitas seperti biasa karena gempa ini bukan gempa megathrust dan tidak berpotensi tsunami. Hal ini diungkapkan oleh Daryono dalam akun Twitter pribadinya.
“Gempa Selat Sunda M5,2 ini dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut di kedalaman dangkal 10 km (bukan gempa megathrust), diduga pemicunya Sesar Ujung Kulon. Belum ada lap kerusakan , tidak potensi tsunami, sehingga masyarakat pesisir tidak perlu cemas khawatir untuk tetap beraktivitas seperti biasa,” jelas Daryono.***