Jokowi Nyatakan Indonesia Sangat Marah Terkait Situasi Gaza Palestina, Mengutuk Serangan Israel terhadap Sipil

- 31 Oktober 2023, 19:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia sangat marah terhadap situasi di Jalur Gaza, Palestina, saat ini.*/presidenri.go.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia sangat marah terhadap situasi di Jalur Gaza, Palestina, saat ini.*/presidenri.go.id /

KABAR PRIANGAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia sangat marah dengan situasi di Jalur Gaza, Palestina, yang semakin memburuk sejak sepekan terakhir terutama situasi kemanusiaan.

Dalam siaran pers yang juga disiarkan live melalui YouTube @SekretariatPresiden, Jokowi dengan tegas menyatakan posisi Indonesia terkait hal ini. “Kita terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza dan posisi Indonesia sangat jelas dan tegas, mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza”.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat serta diakselerasi.  “Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini,” ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Sumedang Mulai Besok, 1 - 4 November 2023. Cek Lokasi dan Syaratnya

Presiden RI ke-7 ini juga mengatakan bahwa Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina. Kloter pertama bantuan kemanusiaan tersebut akan dikirimkan dalam minggu ini.

Upaya Diplomatik Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Terkait Situasi Terkini Gaza

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah memberi pernyataan terkait situasi di Gaza. "Dalam tiga minggu, lebih dari 7.000 orang terbunuh Gaza, 68% adalah perempuan dan anak-anak," kata Retno seusai bertemu Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis di Kantor Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat pada 15 Oktober 2023.

Baca Juga: Rudy Gunawan Jamin Tak ada Lagi Data 'Siluman' Honorer Kategori 2 di Garut

"Apakah jumlah ini tidak cukup untuk menghentikan pembunuhan, dan memulai gencatan senjata kemanusiaan yang segera, tahan lama, dan berkelanjutan mengarah pada penghentian permusuhan?" ujarnya menambahkan.

Dalam Instagram pribadinya, Menteri bernama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi ini juga aktif mewartakan kegiatannya. Unggahan terakhirnya pada 26 Oktober 2023, dalam keterangan unggahannya tertulis:

Saya berdiri di hadapan Sidang Istimewa Darurat Majelis Umum PBB tentang #Palestina di New York hari ini (26/10), Tidak hanya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, Tapi juga sebagai seorang perempuan, seorang ibu, seorang nenek dan untuk membela keadilan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Ini Jadwal Acara TV Siaran Langsung Persib Bandung Putaran 2 BRI Liga 1 2023 2024 Lengkap Venue dan Jam Tayang

Untuk merespons krisis kemanusiaan di #Gaza, Indonesia menyampaikan formula 3+1:
1. Hentikan agresi untuk mencegah bertambahnya korban sipil
2. Pastikan akses bantuan kemanusiaan & perlindungan warga sipil
3. Tolak pemindahan paksa warga Gaza
4. Wujudkan two-state solution

Untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di #Palestina: • Indonesia akan melipatgandakan kontribusi sukarela untuk UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina)
• Berkomitmen untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan

Retno juga menuliskan bahwa Indonesia berada di pihak rakyat Palestina.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah